Selain Zenfone 3 dan Transformer 3, ZenBook 3 merupakan salah tiga dari 12 produk ASUS yang diperkenalkan pada acara Zenvolution yang mampu menggoda mata saya. Desain yang tipis, sexy dan elegan membuat pandangan saya enggan beranjak.
ASUS membanderol ZenBook 3 dengan harga yang cukup mahal, mulai dari 19 jutaan hingga hampir 25 juta. Tentu dengan harga sebesar itu, ASUS mengincar pasar pengguna premium.
Jika ditanya, apakah ultrabook ini layak untuk dibeli? Inilah 4 alasan kenapa membeli ZenBook 3.
Desain
Saya tidak akan menyalahkan jika banyak orang merasa bahwa desain dari ZenBook 3 mirip dengan New MacBook milik Apple. Sekilas pandang, orang awam akan menilai bahwa ASUS menyontek desain dari Apple. Tapi, jika menilik lebih dalam, ZenBook 3 membawa ciri khas dengan memberikan Zen Circle pada bagian atas dari ZenBook 3 ini.
Jika dilihat lebih dalam lagi, ada perbedaan desain yang cukup mencolok dibandingkan dengan New MacBook. Material yang digunakan juga menjadi pembeda. Allumunium alloy dengan tingkatan sama dengan yang digunakan pada industri pesawat terbang, tidak hanya menjadikan ZenBook 3 lebih ringan, namun juga kokoh.
Keyboard yang dihadirkan juga cukup nyaman digunakan untuk kalian yang memang banyak melakukan pekerjaan mengetik, seperti blogger, penulis, coder dsb. Kekurangan pada bagian ini adalah trackpad yang tidak senyaman keyboardnya.
