Vivobook X BAPE
Vivobook X BAPE
Vivobook X BAPE

5 Hal yang Membuat Instagram Stories Bakal Menyaingi Snapchat

instagram stories vs snapchat
Avatar of Anom
Anom Penulis

Belum lama ini Instagram Stories dirilis. Sebuah fitur yang mirip dengan Snapchat. Menggunakan Stories, kamu bisa berbagi foto dan video dengan lebih spontan, dan mereka akan terhapus dalam 24 jam. Kamu juga bisa menambahkan teks atau coretan di fotomu.

Instagram Stories disebut merupakan usaha Instagram (atau Facebook) untuk menahan laju Snapchat. Bisa dimaklumi, aplikasi yang disebut terakhir ini memang sedang naik daun. Sebelum Snapchat hadir, Instagram-lah yang menjadi raja aplikasi photo sharing. Yah, mungkin sekarang pun masih. Tapi Snapchat jelas mengancam posisi itu.

Sebelum nasi menjadi bubur, Instagram mengambil langkah praktis dengan membuat Stories. Namun, tidak sedikit yang mencibirnya. Toh Kevin Systrom, CEO Instagram sendiri, menyebutkan tentang Scapchat di wawancaranya dengan TechCrunch: “They deserve all the credit”. Kalau mau melihat lebih obyektif, di atas kertas sebenarnya Instagram punya peluang untuk menahan laju Snapchat. Ada beberapa hal yang jelas menjadi keunggulan Instagram.

Pengguna Instagram lebih banyak secara global

Sebagai aplikasi yang lebih dulu meledak, pengguna Instagram jelas lebih banyak dari Snapchat. Belum lagi kalau menghitung pengguna Facebook (1,7 trilyun!). Yang menjadi masalah untuk Instagram adalah pengguna loyal Snapchat yang rata-rata adalah anak muda.

Mencari teman lebih mudah di Instagram

Untuk mencari teman di Snapchat, kita harus mengetahui username atau Snapcode mereka. Sementara di Instagram sangat mudah menemukan teman. Tentu saja, karena Instagram terbantu oleh data Facebook.

Tampilan yang lebih baik

Harus diakui, desain aplikasi Instagram yang baru memang enak dilihat dan digunakan. Termasuk juga Stories yang menjadi bagian Instagram. Perbandingan yang mungkin enak digunakan adalah Twitter dan Facebook. Saat ini, masih banyak orang yang bertanya: “Bagaimana sih cara main Twitter?”. Sementara Facebook lebih mudah digunakan. Begitu pun dengan Instagram.

Lalu, hasil gambar Instagram juga lebih baik dari Snapchat. Resolusinya lebih tinggi, dan dengan demikian lebih bagus.

Snapchat lebih “tertutup” daripada Instagram

Snapchat, beberapa tahun terakhir ini, giat menutup aplikasi pihak ketiga. Pengguna yang ketahuan menggunakannya akan mendapat peringatan, dan kalau tidak mematuhi akan ditutup akunnya. Alasannya memang keamanan.

Namun walaupun juga meningkatkan keamanan, Instagram masih lebih terbuka terhadap aplikasi pihak ketiga. Contohnya aplikasi 6tag untuk Windows Phone dan InstaPic untuk Windows PC. Di sisi lain—seperti yang sudah diketahui—tidak ada aplikasi Snapchat di Windows (konon di samping karena market share yang kecil, CEO Snapchat adalah Apple fanboy). Di Android kelihatannya juga hanya ada Casper yang hadir bergerilya.

Pemasukan

Sebagai aplikasi yang sudah lebih dulu mapan, Instagram jelas lebih beruntung. Ditambah dengan–lagi-lagi–Facebook di belakangnya, aplikasi foto ini sudah memiliki jaringan iklan yang jelas. Snapchat sudah mencoba menawarkan filter dan replay berbayar. Namun kelihatannya tidak berhasil. Ia disebut juga akan memasang iklan di antara posting-nya di masa mendatang. Tapi tentu saja, penggunanya masih harus beradaptasi.

Yah, semua hal di atas memang belum menjamin kesuksesan fitur Instagram Stories. Toh, Instagram Stories juga punya kelemahannya sendiri. Yang jelas, persaingan di antara kedua aplikasi photo sharing ini akan sangat menarik diperhatikan.