Untuk akhir minggu ini, saya mau membahas novel grafis superhero favorit. Selain karena saya memang suka baca komik, cerita superhero memang selalu digemari. Sebagai bukti, lihat saja film populer yang beredar beberapa tahun terakhir, dan beberapa tahun mendatang.
Nah, karena aslinya memang berasal dari komik, maka lebih afdol kalau kita bicara komik. Dalam hal ini novel grafis. Kenapa? Karena novel grafis biasanya memiliki satu cerita besar, entah itu dalam satu buku atau dalam beberapa buku. Sehingga jalan ceritanya lebih seru.
Tidak mudah memilih novel grafis superhero favorit. Apalagi memilih novel grafis terbaik. Karena ada begitu banyak yang menarik. Ah, tapi biarlah saya mencoba menyajikan beberapa yang benar-benar menarik perhatian saya.
Watchmen
Novel grafis karya Alan Moore ini bercerita tentang sekumpulan mantan superhero yang bergabung kembali guna menyelidiki pembunuh rekan mereka. Berada di dunia alternatif kontemporer, Watchmen memberikan cerita drama psikologi dan konspirasi.
Mungkin komik satu ini tidak bisa dinikmati semua orang. Apalagi penggemar superhero klasik. Di Watchmen, satu-satunya yang punya kekuatan super hanyalah Doctor Manhattan. Gambarnya pun tidak bisa dibilang bagus. Menurut saya, kekuatan Watchmen memang terletak di ceritanya. Watchmen sering disebut sebagai salah satu novel grafis terbaik.
Oya, yang menarik, Watchmen membayangi DC Rebirth (dunia baru DC yang dimulai tahun 2016 ini). Ada beberapa simbol Watchmen (seperti smiley face-nya The Comedian), dan tangan Doctor Manhattan di salah satu sampul DC Universe: Rebirth.
The Dark Knight Returns
Novel grafis ini–yang sebagian diambil menjadi bahan film Batman vs Superman: Dawn of Justice–berisi tentang cerita alternatif Batman. Di sini, Bruce Wayne yang berusia 55 tahun kembali dari masa pensiun dan memakai jubah Batman lagi untuk melawan kejahatan. Di komik inilah Batman melawan Superman dengan menggunakan baju zirahnya.