Selain kamera dan lensa, kartu memori atau memory card juga menjadi salah satu aksesoris paling penting dalam tas kamera.
Sebab tanpa kartu memori, maka keberadaan kamera tidak akan ada gunanya. Apalagi jika kalian asal dalam menyimpan kartu memori. Tidak menutup kemungkinan foto atau video yang tersimpan di dalamnya akan hilang.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka pada kesempatan ini kami akan berbagai beberapa tips, agar kartu memori lebih optimal dan awet.
Sumber Gambar : Blog Banten KameraLakukan Format Pada Kamera
Lakukan format kartu kamera, setiap kali kalian selesai memindahkan file dari kemara ke dalam komputer. Lakukan format di dalam kamera, dan bukan di dalam komputer.
Memformat kartu memori seperti mencuci dan menyetrika baju kumal yang telah digunakan. Dengan begitu, maka baju akan kembali rapi dan enak digunakan.
Sebaiknya jangan pernah pinjamkan kartu ke kamera lain. Apalagi jika kalian belum format kartu memori tersebut. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan data berkurang dan terjadi malfungsi.
Ketika Memotret Mode Burst, Lampu Merah Menyala Berarti Harus STOP
Pada waktu seseorang memotret gambar menggunakan mode burst atau continous mode secara berurutan, maka buffer kamera akan menjadi penuh.
Bila begitu, maka kamera secara otomatis akan berhenti memotret. Biasanya hal ini akan ditandai dengan lampu merah yang menyala di kamera.
Ketika lampu merah pada kamera tengah menyala, maka jangan pernah melepas kartu memori dari kamera. Lebih baik tunggu hingga lampu tersebut mati. Sebab bila kalian tetap melepas kartu memori pada saat itu, maka foto bisa hilang.
Bila Terkena Air, Keringkan Terlebih Dahulu
Terkadang bila memotret objek dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, akan membuat kartu memori menjadi terkena air atau jatuh ke kubangan.
Bila terjadi hal semacam itu, maka jangan khawatir. Keringkan terlebih dahulu kartu memori, yaitu dengan mengangin-anginkan kartu memori.
Tunggulah kartu tersebut hingga kering sempurna. Bila sudah kering, diamkan kartu memori hingga dua hari. Bila kalian yakin kartu memori sudah kering, baru kartu memori dapat dipasang lagi pada kamera.
Sisakan Sedikit Ruang
Dalam sebuah kamera, terdapat counter yang akan menghitung seberapa banyak foto yang masih dapat disimpan dalam kartu memori.
Jangan paksakan kamera untuk memenuhi kartu memori. Apalagi jika counter telah menunjukkan angka 0.
Lebih baik sisakan sedikit ruang di dalam kartu memori. Apabila kartu memori hampir penuh, maka ganti dengan kartu memori yang lain untuk meminimalisir resiko.
Dua Kartu 4GB Lebih Baik Daripada 1 Kartu 8GB
Dengan menggunakan dua kartu memori, maka bila terjadi kerusakan pada kartu memori, pengguna kamera hanya akan kehilangan 4GB data. Namun berbeda bila hanya mempunyai 1 kartu. Maka resiko data yang rusak akan mencapai 8GB.
Walaupun benar, jika secara harga akan lebih murah membeli 1 keping 8GB dibanding 2 keping 4GB. Namun resiko data hilang bisa menjadi dua kali lebih besar.
Gunakan Card Reader Bila Ingin Terhubung ke Komputer
Usahakan jangan menyambungkan kamera secara langsung ke dalam komputer. Bila terpaksa, gunakan card reader untuk memindah file ke dalam komputer.
Sebab menyambungkan kamera secara langsung ke komputer untuk memindah file, hanya akan menguras baterai kamera. Selain itu, kecepatan transfer file juga sangat lambat.
Tidak ada salahnya untuk membeli card reader sesuai budget. Sebab benda tersebut akan berpengaruh terhadap kecepatan transfer dan keamanan kartu memori.
