ASUS UX304
ASUS UX304
ASUS UX304

8 Alasan Kenapa Saya Beralih ke Android

alasan memilih android

Jika kalian adalah pembaca setia blog ini dari sejak jaman dulu, bisa jadi kalian akan berkerut dan sedikit dongkol dengan tulisan ini. Setelah 4 tahun lebih menggunakan ponsel berbasis Windows sebagai ponsel utama, akhirnya saya memutuskan untuk beralih ke Android.

Beralih ke sesuatu hal baru dengan meninggalkan hal-hal lama bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi jika menilik pendekatan yang dilakukan Windows 10 mobile yang sangat berbeda dengan Android. Mungkin akan terasa lebih mudah jika pengguna Windows 10 mobile pindah ke iPhone. Tapi saya memiliki alasan tersendiri mengapa akhirnya memilih Android sebagai sistem operasi untuk ponsel utama.

Inilah 6 alasan kenapa saya beralih ke Android:

Aplikasi banyak

Siapa yang bisa menolak fakta ini. Play Store memiliki jumlah aplikasi yang paling banyak dibandingkan dengan App Store apalagi Windows Store. Meski banyak aplikasi ga jelas yang ada disana (Ya, Google perlu bikin standar kualitas yang lebih ketat), namun saya hampir tidak pernah tidak menemukan aplikasi yang ingin saya gunakan. Berbeda dengan saat menggunakan Windows 10 mobile yang harus selalu bersabar menunggu aplikasi resminya muncul di Store.

Potong pulsa

Ini adalah salah satu alasan mengapa saya lebih memilih Android dibanding iPhone. Play Store sudah bisa bertransaksi menggunakan pulsa. Hampir semua operator besar sudah mendukung fitur pembayaran aplikasi menggunakan pulsa.

Saya tidak memiliki kartu kredit, dan akan susah jika harus membeli aplikasi dengan sistem pembayaran tersebut. Bisa sih dengan jasa pihak ketiga untuk membelikan iTunes Gift Card, tapi, jika bisa lebih gampang dan murah menggunakan pulsa, kenapa harus cari yang susah dan mahal?

Banyak fitur yang bisa digunakan di Indonesia

Ini juga alasan mengapa saya lebih memilih Android dibandingkan iPhone. Banyak fitur dan layanan Google Android yang bisa digunakan di Indonesia tanpa harus mengubah region. Fitur “OK Google” sudah bisa di akses menggunakan bahasa Indonesia (bandingkan dengan Cortana dan Siri yang harus mengubah region dan tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia).