Ada beberapa game non-RPG terbaik besutan Square Enix yang bisa kamu coba. Baca ulasan berikut ini dan dapatkan rekomendasinya.
Square Enix adalah salah satu pengembang game terbesar di dunia. Perusahaan yang satu ini berhasil memantapkan posisinya sebagai salah satu penerbit dan pengembang utama game bergenree RPG. Mayoritas game-game RPG terkenal di dunia pasti berasal dari Square Enix.
Walau lebih dikenal sebagai pengembang game RPG terkemuka, tapi Square Enix juga punya beberapa game non-RPG terbaik yang sayang banget kalau dilewatkan lho.
Kali ini saya akan membahas beberapa game non-RPG terbaik bikinan Square Enix. Kalau kamu bosan main game RPG Square Enix dan ingin mencari suasana baru, mungkin beberapa game ini bisa kamu pertimbangkan.
Pilihan Game Non-RPG Terbaik Besutan Square Enix
1. Sleeping Dog
Sleeping Dog adalah game open-world yang mirip seperti Grand Theft Auto (GTA). Tapi yang membuat Sleeping Dog unik adalah lokasi dan premisnya. Kalau game open-world lainnya lebih ‘ke-Barat-Barat-an,’ Sleeping Dog berlatar di Hong Kong, sebuah kota yang jarang banget ditampilkan dalam permainan.

Premisnya sendiri adalah agen mata-mata bernama Wei Shen, yang coba menyusup ke triad. Karena masuk terlalu dalam, ia jadi susah membedakan ‘garis’ antara polisi dan gangster. Layaknya permainan open-world lainnya, ada banyak pilihan konten sampingan seperti balap jalanan dan narkoba. Ada juga konten yang lebih menghibur, seperti karaoke dan menikmati roti babi (ya, serius, haha).
Kalau kamu suka game ala-ala GTA, mungkin Sleeping Dog bisa kamu pertimbangkan. Soalnya berbagai elemen yang ada dalam permainan ini mirip banget dengan di game GTA.
2. Densha de Go!! Hashirou Yamanote Sen
Densha de Go!! Hashirou Yamanote Sen adalah rangkaian game simulator kereta api, yang jalurnya dibuat kembar dengan yang ada di Jepang (kembar di dunia nyata). Nggak seperti game simulator kereta api lainnya, Densha de Go!! Hashirou Yamanote Sen memadukan permainan jenis arcade dengan simulasi.

Densha de Go!! Hashirou Yamanote Sen rilis untuk PlayStation 4 dan Nintendo Switch. Di permainan ini, pemain dapat mengontrol berbagai jalur di wilayah Tokyo, seperti jalur Yamanote dan Chou-Subo. Pemain juga akan mengendalikan kereta, dan membawa penumpang dari stasiun satu ke stasiun lainnya secara tepat waktu. Permainan ini juga menawarkan dukungan VR untuk gameplay yang terasa lebih realistis.
3. Life is Strange
Life is Strange menggabungkan cerita novel visual dengan pemecahan teka-teki dan eksplorasi. Disajikan dalam sudut pandang orang ketiga, kamu akan memainkan MC bernama Max. Ia diceritakan tengah mencari tahu tentang apa yang terjadi di kota Acardia Bay, Oregon. Cewek ini mengandalkan kemampuannya untuk melakukan time travel dan bantuan dari beberapa teman dekat.

Game ini dirilis dalam beberapa episode, mirip seperti game The Walking Dead. Permainan ini menuai banyak komentar positif karena berhasil memadukan gameplay unik dengan berbagai isu sosial dengan epic.
4. Tomb Raider (2013)
Properti lain yang diperoleh Square Enix dari Eidos adalah Tomb Raider. Game ini begitu fenomenal di kalangan fans setia Square Enix. Soalnya gameplay dan alur cerita yang disajikan permainan ini sangat epic. Nah di tahun 2013, Square Enix memutuskan untuk merilis reboot franchise dengan nama yang sama.

Permainan ini sangat berbeda dari entri sebelumnya, dan lebih edgier serta lebih gelap dari sebelumnya. Tomb Raider keluaran tahun 2013 lebih menekankan pada latar belakang Lara Croft dan bagaimana ia bisa menjadi seperti sekarang ini.
Bertempat di pulau fiksi di lepas pantai Jepang, permainan ini lebih berorientasi pada aksi, namun masih mempertahankan berbagai pemecahan teka-teki seperti judul sebelumnya.
5. Thetrhythm Final Fantasy: Curtain Call
Thetrhythm Final Fantasy: Curtain Call adalah permainan ritme yang menampilkan lagu-lagu dari Final Fantasy, serta properti Square Enix lainnya seperti Xenogears dan Nier.

Ada tiga mode utama yang disajikan oleh permainan ini. Mode yang pertama adalah Field Mode, di mana pemain menggunakan stylus untuk mengetuk/menggeser layar sesuai irama musik. Ada juga Battle Mode di mana pemain harus mengetuk note untuk memberikan DMG ke musuh. Sedangkan yang terakhir adalah Music Event di mana saat pemain mengetuk note, berbagai adegan dari judul Final Fantasy yang dipilih akan muncul di layar.
Buat kamu yang suka permainan melodi, berarti game Thetrhythm Final Fantasy: Curtain Call nggak boleh kamu lewatkan. Apalagi kalau kamu sudah pernah memainkan game Final Fantasy yang lain, maka melodi-melodi yang ada di dalam game pasti sudah tidak asing lagi di telingamu. Sensasi bermain game juga bakal lebih maknyusss..
6. Gunslinger Strator
Di tahun 2005, Square Enix resmi mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Taito Corporation. Dengan akuisisi tersebut, Square Enix akhirnya bisa mendapatkan akses dan peluang lebih luas di pangsa arcade.

Gunslinger Strator sendiri merupakan game 3rd shooter yang hanya bisa dimainkan di arkade. Game ini mengambil latar tahun 2115, tepatnya ketika Jepang telah terpecah menjadi dua dunia. Dunia pertama sangat bebas dan bernama Frontier S. Sedangkan dunia yang kedua adalah tempat totaliter yang bernama 17th Far East Imperial City Management District.
Lalu bagaimana gameplay permainan ini? Intinya di sini pemain akan berkeliaran di sekitar tanah. Tujuannya sendiri adalah untuk menjatuhkan kekuatan lawan dalam kurun waktu tertentu.
7. Hitman: Absolution

Square Enix berhasil menguasai franchise Hitman setelah mereka mengakuisisi perusahaan Eidos Interactive di tahun 2009 silam. Hitman: Absolution sendiri merupakan game pertama besutan Square Enix setelah mengakuisisi perusahaan tersebut.
Di awal perilisannya, bisa dibilang Hitman: Absolution menjadi game dengan banyak masalah. Kebanyakan pemain merasa tidak puas dengan gameplay game ini. Selain itu kabarnya ada banyak masalah teknis yang sering dijumpai pemain, dan bikin permainan nggak seru.
Tapi seiring berjalannya waktu, Square Enix telah meluncurkan berbagai perbaikan pada game Hitman: Absolution. Setelah berbagai pembaruan dirilis, kini Hitman: Absolution berhasil menjadi salah satu game non-RPG terbaik dari Square Enix.
What’s Next?
Nah Urban People, itu dia beberapa rekomendasi game non-RPG terbaik besutan Square Enix. Square Enix memang identik dengan game-game RPG terbaiknya. Tapi bukan berarti mereka nggak bisa menciptakan game non-RPG yang seru untuk dimainkan.
Dari game yang saya sebutkan di atas, ada kah game yang sudah tidak asing di telingamu? Atau kalau semuanya masih baru buatmu, kamu ingin coba yang mana dulu? Share pendapatmu di kolom koemntar ya ^_^
Kalau kamu ingin memberikan pertanyaan atau masukkan, silakan tulis di kolom komentar atau kirim email ke [email protected].