Bukan hanya sekedar edit foto atau kamera saja, ada satu faktor lagi yang bisa bikin hasil fotomu menarik dan mendapatkan banyak like, yaitu angle foto. Angle foto ini biasanya cukup sering diabaikan karena dianggap sama saja.
Padahal, jika kamu menemukan angle foto yang tepat maka kamu bisa mendapatkan hasil foto yang maksimal, ditambah lagi dengan editing serta tools, seperti kamera, yang mumpuni. Dijamin, hasil foto yang didapatkan pun akan sangat memuaskan sehingga bisa mengudndang banyak like ketika kamu meng-upload-nya ke sosial media.
Namun yang menjadi pertanyaannya adalah, bagaimana bisa menemukan angle foto yang pas? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami sudah merangkumnya dalam artikel berikut ini. Mari simak baik-baik!
Baca Juga: Gaya Foto Berdiri Selebgram yang Instagramable: Rahasia Pose Estetik
Fungsi dan Definisi Angle Foto
Secara singkat, angle foto dapat diartikan sebagai sebuah sudut pengambilan gambar yang biasa dilakukan dalam dunia fotografi. Angle foto sendiri merujuk pada posisi kamera terhadap objek yang sedang difoto.
Pemilihan angle ini sangat penting karena akan menentukan perspektif dan komposisi yang ada dalam foto itu sendiri. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa fungsi dari angle foto:
1. Untuk mengubah pespektif, adalah tujuan paling utama. Fungsi ini akan menentukan bagaimana kamu melihat sebuah objek foto, baik dari angle atas, rendah, atau angle lainnya.
2. Fungsi selanjutnya, angle bisa menentukan emosi dan suasana yang ingin diciptakan suatu foto. Contohnya, angle data bisa menciptakan nuansa yang lebih intim.
3. Lalu, fungsi lainnya adalah kamu bisa lebih mudah untuk mengatur komposisi. Dengan mengetahui angle objek foto, kamu akan lebih mudah menentukan komposisi, latar belakang, dan elemen lainnya yang akan masuk dalam satu bingkai foto.
4. Dan yang jelas, angle dari sebuah objek foto juga berguna untuk memberikan keindahan secara visual. Dari angle, kita bisa melihat bagaimana pencahayaan, bayangan, dan elemen lainnya berinteraksi dalam satu frame foto.
Jadi, jika kamu sering mengabaikan angle foto, sebaiknya pikirkan ulang karena angle sendiri sangat penting untuk memberikan komposisi yang pas serta memberikan keindahan visual yang maksimal pada suatu foto. Jangan dilewatkan lagi soal angle foto ini, ya!
Baca Juga: Aplikasi Kamera Terbaik di Android, Bikin Foto Makin Apik
Jenis-Jenis Angle Foto
Dan perlu kamu ketahui juga bahwa sudut pandang foto atau yang disebut dengan angle ini juga punya beragam jenis. Setiap jenisnya pun memiliki makna dan tujuan masing-masing. Mari kita lihat satu per satu apa saja jenis angle yang biasa digunakan dalam sebuah foto!
1. Eye Level Angle (Sudut Pandang Sejajar Mata)
Sudut pandang yang pertama dan yang paling umum adalah eye level angle. Pada sudut pandang ini, gambar diambil dengan tingkat atau tinggi kamera sejajar dengan mata objek sehingga memberikan sudut yang terlihat lebih netral dan realistis. Biasanya, sudut ini diambil untuk menampilkan gambar yang alami atau terkesan natural.
2. High Angle (Sudut Pandang Tinggi)
Sesuai dengan namanya, kalau sudut yang satu ini mengarahkan kamera ke bawah seperti sedang melihat objek foto dari atas. Fungsi dan kegunaan angle ini biasanya untuk memperlihatkan objek lebih kecil. Kalau dalam film, biasanya angle ini digunakan untuk memperlihat ketidakberdayaan.
3. Low Angle (Sudut Pandang Rendah)
Kebalikan dari high angle, di low angle kamera akan menyorot objek dari bawah sehingga objek foto akan terlihat lebih besar dan tinggi. Hal ini bertujuan untuk menampilkan objek foto yang lebih dominan, berkuasa, atau heroik.
Kalau kamu perhatikan di film, biasanya sudut ini diambil seolah penonton merasa tidak berdaya namun sang objek yang diperlihatkan kamera terasa begitu berkuasa dan kuat, contohnya seperti pada gambar di atas.
4. Bird’s Eye View (Sudut Pandang Sangat Tinggi)
Sebenarnya ini adalah sudut pandang yang diambil dari jarak tinggi. Namun, berbeda dengan high angle, kalau bird’s eye view ini mengambil gambar atau objek foto dari sudut yang sangat tinggi seolah burung yang sedang terbang di langit.
Tujuan mengambil sudut pandang ini biasanya untuk menampilkan lanskap atau pemandangan dari atas untuk memberikan pandangan yang lebih luas dalam sebuah konteks atau lingkungan tertentu.
5. Worm’s Eye View (Sudut Pandang Sangat Rendah)
Nah, berbanding terbalik dengan bird’s eye view tadi, kali ini kamera akan mengambil objek foto dari sudut pandang yang amat rendah seperti cacing yang ada di tanah. Kegunaan dari sudut ini untuk memberikan dimensi yang lebih dramatis untuk menggambarkan keagungan atau kekuatan.
6. Dutch Angle (Sudut Pandang Miring)
Untuk memberikan kesan yang menegangkan atau ketidakstabilan, cobalah untuk mengambil gambar dari ducth angle dimana kamu akan memberikan efek miring terhadap objek foto. Selain memberikan kesan menegangkan, biasanya angle ini digunakan untuk menambah kesan artistik dalam foto.
7. Over-the-Shoulder Shot
Angle ini sering ditemukan ketika dua orang sedang mengobrol, namun salah satunya membelakangi kamera sehingga yang terlihat hanya bagian pundaknya saja. Fungsi dari angle ini untuk menegaskan bahwa sedang terjadi percakapan atau interaksi sehingga narasi bisa tersampaikan dengan jelas.
Baca Juga: Kamera Instagram: Tips dan Rahasia di Balik Foto Estetik
Tips dan Trik Angle Foto
Nah, kalau kamu sudah memahami semua jenis angle pada foto, sekarang saatnya coba menerapkan beberapa tips dan trik agar kamu bisa mendapatkan angle terbaik demi mendapatkan like yang membludak!’
1. Ambil Sudut Simetris
Pertama, kamu pastikan untuk mengambil sudut yang simetris untuk keseragamaan dan keseimbangan dalam komposisi foto. Kegunaan tips satu ini untuk memberikan kesan seimbang sehingga yang melihat foto kamu akan fokus pada objek utama. Lalu, biasanya sudut yang simetris akan memberikan kesan seimbang dan harmonis, jadi yang melihat pun akan betah.
2. Menggunakan Rule of Thirds
Rule of Thirds merupakan sebuah prinsip untuk mengomposisikan foto agar semua elemen-elemen dalam satu bingkai foto ditempatkan secara pas. Prinsip ini membagi frame foto menjadi sembilan bagian yang sama besar dengan dua garis vertikal dan dua garis horizontal yang saling berpotongan.
Titik potong dari garis-garis ini dikenal sebagai titik fokus untuk meletakkan objek utama atau point of interest (POI). Cara menggunakan rule of thirds pada selfie ini bisa dimulai dengan aktifkan fitur Grid. Lalu, letakan wajah pada satu titik potong garis. Kemudian, letakan elemen foto lainnya pada garis yang berlawanan.
3. Memaksimalkan Pencahayaan Alami
Angle saja tidak cukup, kamu juga perlu memikirkan pencahayaan yang pas. Tips dari kami agar cahayanya bagus saat difoto:
1. Manfaatkan golden hour di jam-jam matahari terbit atau terbenam.
2. Hindari cahaya langsung matahari karena bisa menampilkan efek bayangan terlalu kontras.
3. Andalkan reflektor untuk membantu menyebarkan cahaya.
4. Jangan ragu untuk eksperimen berpindah-pindah lokasi untuk mendapatkan pencahayaan terbaik.
Nah, untuk bisa mendapatkan pencahayaan terbaik, memang paling bagus adalah jam golden hour, pagi hari atau sore hari, bisa dibilang senja menjelang malam.
4. Angle Terbaik untuk Selfie
Khusus untuk selfie, kamu bisa mendapatkan selfie terbaik jika bisa mendapatkan angle yang pas. Kamu bisa coba berbagai macam jenis angle yang sudah kami sebutkan sebelumnya. Namun yang terpenting adalah pastikan kamu memahami bentuk wajah terlebih dahulu.
Misalnya, pemilik wajah bulat lebih pas jika mengambil selfie dari sudut atas, sedangkan wajah yang lonjong atau tajam cenderung cocok untuk gunakan eye level angle. Lalu, jangan lupa untuk pakai berbagai fitur kamera untuk menyempurnakan selfie kamu.
5. Pelajari Teknik dan Jangan Lupa Diedit
Kuasai teknik fotografi dasar dan pengeditan foto untuk bisa mendapatkan kualitas selfie terbaik. Kamu bisa mulai belajar tentang cara kerja kamera, komposisi, sampai pencahayaan. Lalu, jangan lupa untuk mengasah skill editing foto pakai aplikasi apapun yang bisa kamu gunakan. Boleh juga berkesperimen dengan filter.
Tips selfie bagus lainnya, andalkan timer atau remote shutter untuk mengambil foto grup berupa selfie agar semua objek tertangkap dalam satu frame. Kalau perlu, kamu gunakan wide angle untuk bisa menangkap objek lebih banyak.
Nah, seperti itulah berbagai tips dan trik angle pada foto demi mendapatkan hasil yang nyaris sempurna. Yang paling penting adalah, jangan ragu bereksperimen. Perhatikan pencahayaan, komposisi, dan gunakan semua tools serta fitur yang ada. Jadi, yuk coba temukan angle yang pas untuk hasil foto maksimal!
