banner Vivobook S14

AirCard: Kartu Nama Digital Ajaib Bisa Jadi Tracker

Afit

Bayangkan jika ada device tracker sekaligus bisa menjadi kartu nama digital.

Apple memperkenalkan AirTag pada tahun 2021, yang membuat beberapa orang bingung dengan desain yang dipilihnya. Sebagian besar tracker yang ada di pasaran saat ini memiliki desain yang cukup tipis untuk masuk ke dalam dompet.

AirTag buatan Apple, sebaliknya, seperti sebuah cakram yang bulat dan terlalu tebal untuk dimasukkan ke dalam dompet. Meskipun AirTag tetap menjadi favorit banyak orang, desainnya memang meninggalkan beberapa kritik, terutama bagi yang igin memasang tracker di dompet.

Karena keresahan itulah, maka muncullah AirCard, device tracker yang hanya memiliki ketebalan 2,2 mm, yang berarti seukuran dengan kartu kredit.

Device ini kompatibel dengan jaringan Find My milik Apple, berfungsi secara global, dan memiliki masa pakai baterai yang luar biasa hingga 2,5 tahun, jauh melebihi AirTag.

Selain itu, suara alarm bawaannya hampir dua kali lebih keras daripada AirTag, perangkat ini memiliki fitur anti-stalking terintegrasi. Yang lebih asik lagi, AirCard juga berfungsi sebagai kartu nama (business card) NFC yang dapat kamu ketuk pada perangkat lain untuk berbagi detail kontak (mirip dengan fitur NameDrop baru pada iOS 17).

AirCard ini bahkan juga berfungsi sebagai penyekat RFID saat berada di dalam dompet, melindungi dari pencurian digital.

Kartu nama digital aircard

Yang mencolok dari desain AirCard adalah betapa banyaknya fitur yang dijejalkan ke dalam perangkat yang hanya berketebalan 2,2 mm (0,09 inci). Dengan ketebalan yang tidak jauh berbeda dengan kartu kredit, sangat mengagumkan bahwa AirCard memiliki banyak fitur, device tracker, baterai tahan lama, speaker, modul NFC, dan perlindungan aluminium untuk blokir RFID.

Kartu ini dilengkapi dengan detail transparan di salah satu sisinya, yang memperlihatkan arsitektur impresif di dalamnya (trend desain transparan memang tidak pernah usang), bersama dengan kode QR yang memungkinkan kamu mempersonalisasikan AirCard dan meninggalkan detail kontak jika ada orang yang menemukan dompet kamu yang hilang.

Desain rampingnya membuat AirCard sempurna untuk segala barang di mana perangkat pelacak akan sangat berguna. Kamu bisa menyelipkannya ke dalam dompet, saku pakaian, melampirkannya ke gadget, menyelipkannya ke dalam tas ransel, paspor, atau bahkan di kotak sarung tangan mobil.

AirCard memiliki sertifikasi tahan air IPX6, yang berarti dapat bertahan dari percikan air tanpa masalah, sehingga sangat cocok untuk digunakan di luar ruangan dengan peralatan berkemah atau berenang.

Proses pairing kartu ini cukup sederhana. Karena kompatibel dengan jaringan Find My milik Apple, AirCard dapat dengan mudah dikonfigurasi melalui aplikasi Find My di iPhone.

Setelah dipasangkan, kamu dapat melacak lokasi real-time AirCard langsung di perangkat Apple ataupun melalui Find My, dan bahkan memanggilnya dengan ‘membunyikannya’. Speaker tweeter dengan daya 105dB mengeluarkan suara peringatan yang keras ketika kamu memanggil AirCard, membantu dengan mudah menemukannya saat berada di sekitarnya.

Kamu juga dapat mengatur batas jarak untuk AirCard, sehingga perangkat ini memberi peringatan jika terlalu jauh dari telepon dan jika ada stalker yang menggunakan AirCard untuk memata-matai kamu. AirCard akan mengirimkan pemberitahuan untuk memberi tahu bahwa kamu sedang dilacak.

Developer AirCard juga mengoperasikan platform khusus bernama sherr.it, di mana kamu dapat mengatur pesan kustom menggunakan kode QR pada kartu. Jika kamu kehilangan dompet atau AirCard, siapa pun yang menemukannya dapat dengan mudah memindai kode tersebut untuk mendapatkan detail informasi kamu, yang kemudian dapat mereka gunakan untuk menghubungi. Itu adalah fitur unik yang jarang dijumpai di tracker lain, termasuk AirTag.

aircard kartu nama digital
sumber gambar: AirCard Kickstarter

Kartu Nama Digital

Fitur-fitur tambahan AirCard selain sebagai device tracker juga tidak kalah menariknya. Dengan ukuran yang mirip dengan kartu, AirCard juga berfungsi seperti kartu nama digital, dengan modul NFC yang memungkinkan kamu untuk menyentuh dan berbagi detail kontak dengan siapa pun.

Layaknya fitur NameDrop yang ada di iOS 17, kamu cukup mendekatkan AirCard ke smartphone apa pun dan secara instan mengirimkan kartu nama digital kamu kepada mereka.

Namun, ketika kartu ini berada di dalam dompet, ia berfungsi sebagai penyekat RFID untuk melindungi dari pencurian digital. Cukup letakkan AirCard di depan semua kartu kredit/debit yang lain dan hal itu mencegah mereka dipindai tanpa izin.

Satu kekurangan AirCard, adalah baterainya tidak dapat diganti. Desain ramping AirCard berarti baterai lithiumnya menyatu. Kekuatann baterainya bisa digunakan hingga selama 2,5 tahun (30 bulan), jauh lebih lama jika dibandingkan dengan masa pakai AirTag yang hanya 1 tahun.

Fitur-fitur yang ada pada device tracker ini benar-benar menjadikan AirCard sebagai device tracker unik, jauh melampaui AirTag buatan Apple. Baik dari segi desain, fungsi dan harga.

AirCard dijual dengan harga 34$ (harga pre-order di Kickstarter). Device ini rencana nya akan dikirimkan kepada para pembeli yang sudah melakukan pre-order pada bulan Agustus.

Bagikan:

Tags

Afit

Blogger, Digital Nomad, Tech Pundit, Terjun di industri digital sejak 2012.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.