Bocoran tablet/laptop hybrid ASUS sebelum ini benar adanya. Melalui presentasi online #WOWTHEWORLD, ASUS VivoBook 13 Slate OLED mendapat publikasi resmi. Sebagai perangkat hybrid, tablet ini memiliki bentuk seperti lini Surface Pro dari Microsoft.
ASUS VivoBook 13 Slate OLED adalah sebuah perangkat 2-in-1, berupa tablet dengan layar sentuh 13,3 inci dan dukungan pena stylus, yang bisa menjadi laptop dengan penutup yang sekaligus menjadi keyboard.
Jadi perangkat ini bisa kamu pakai secara fleksibel. Baik posisi tegak atau mendatar, dipegang atau diletakkan di meja, menggunakan jari, pena stylus, atau keyboard. Bentuknya yang ringkas juga enak untuk dibawa ke mana saja.
Dari apa yang terlihat, perangkat ini tampak sangat menyenangkan.
Sarana Tontonan Asik
Ya, kamu bisa punya TV portabel dengan perangkat ini. Kamu bisa meletakkannya di meja memakai dudukan atau di pangkuan dan menonton berbagai tayangan seru.
Layar 13,3 inci ASUS VivoBook 13 Slate OLED hadir dalam rasio 16:9 yang sesuai dengan format wide standar video. Sehingga kamu bisa menonton secara full screen. Layar ini juga memiliki validasi PANTONE Cinema Grade 100% DCI-P3 untuk akurasi warna, sertifikasi VESA DisplayHDR True Black 500 untuk kontras maksimal, dan sertifikasi TÜV Rheinland untuk kenyamanan mata.
Tablet hybrid ini juga memiliki empat speaker (quad-speaker) yang mendukung Dolby Atmos dan sistem amplifier cerdas yang memberikan suara bebas distorsi. Selain itu, ada pula koneksi WiFi 6 supaya tontonan streaming bisa berjalan mulus.
Sarana Kreasi
Salah satu keunggulan tablet adalah pemakaiannya yang fleksibel seperti buku. Dengan layar sentuh dan dukungan pena stylus, ASUS VivoBook 13 Slate OLED pun bisa kamu pakai seperti itu.
Layar OLED perangkat ini responsif dengan 0,2 milisecond response time. Lalu ASUS Pen 2.0 yang menemaninya juga punya 4096 tingkat sensitivitas tekanan, 5-350 gr bobot sentuh di ujungnya, dan 266Hz sampling rate.
Asiknya, ujung pena bisa diganti dalam empat pilihan. Keempat ujung pena itu menyerupai pensil ukuran 2H, H, HB dan HB. Jadi ASUS Pen 2.0 ini bisa terasa seperti alat tulis sebenarnya.
Selain itu, ASUS Pen 2.0 juga memiliki fungsi digital. Misalnya dengan koneksi Bluetooth, kamu bisa membuat screenshot atau beralih halaman ketika melakukan presentasi dengan tombol yang ada.
Bisa Jadi Laptop
Toh sebagai perangkat hybrid, kamu juga mendapatkan keuntungan laptop di tablet ini. Baik dari sisi penggunaan maupun dari spesifikasi internal.
Sama seperti Microsoft Surface Pro, perangkat ini memiliki penutup magnetis yang sekaligus berfungsi sebagai keyboard. Ukuran tombol dan touchpad-nya sama seperti di keyboard laptop. Jadi kamu sudah akan terbiasa.
Dari sisi spesifikasi, ASUS VivoBook 13 Slate OLED memiliki prosesor Intel Pentium Silver N6000, GPU terintegrasi dari Intel, RAM 4GB/8GB LPDDR4x, penyimpanan eMMC 128GB atau PCIe SSD 128GB/256GB, dan baterai 50Wh (dengan 65W adapter).
Perangkat ini juga memiliki kamera belakang 13MP dan depan 5MP. Di samping itu, tablet/laptop ini juga memiliki berbagai colokan, seperti 2 buah colokan USB 3.2 Type-C gen 2, colokan audio 3,5mm, dan slot SD card reader.
Pemakaian Fleksibel Menjadi Fokus
Dari apa yang tampak di atas, terlihat kalau ASUS menekankan fitur pemakaian yang fleksibel dan nyaman pada perangkat ini. Lihat saja kualitas layar dan aksesori pelengkapnya.
ASUS belum mengumumkan berapa harga VivoBook 13 Slate OLED ini. Namun melihat produk ini masuk di lini VivoBook, bisa kita harap harganya relatif terjangkau (bila dibandingkan dengan lini ZenBook atau ROG).
Dengan begitu kita juga bisa memaklumi kalau perangkat ini lebih fokus pada fungsi daripada power (jika kamu lihat prosesor dan GPU-nya). Tablet/laptop hybrid ini lebih cocok untuk pemakaian on-the-go (siap pakai).
Selain itu, ASUS juga menyebutkan kalau perangkat VivoBook 13 Slate OLED ini akan hadir di Indonesia pada awal tahun 2022. Jadi, kita tunggu saja.