Pada pernyataan Blackberry di atas TCL Communication juga berterima kasih pada semua rekan dan pelanggan yang sudah setia menggunakan Blackberry. Mereka juga berterima kasih pada setiap orang yang bekerja di tim Blackberry Mobile selama ini.
Kelihatannya pengumuman ini benar-benar sudah menjadi “ketok palu” bagi Blackberry. Apakah ada yang ingin melanjutkan nama itu? Kelihatannya, kalau menilik penjualan selama ini, sangat kecil kemungkinannya.
Kejadian ini tentu juga mengingatkan kita pada nasib Nokia beberapa tahun lalu ketika Windows Phone jatuh. Tapi nama Nokia masih beruntung karena berhasil bangkit di tangan HMD Global. Bahkan sempat berprestasi.
Persaingan smartphone memang semakin keras. Terutama dengan hadirnya merek asal Cina yang berani memberi harga murah dan membombardir pasar dengan banyak model (walau beda spesifikasinya tipis-tipis). Jangankan Blackberry, HTC dan LG yang dulu jadi rekan Google untuk Nexus saja terseok. Bahkan Samsung pun kalah di wilayah tertentu seperti India.
Yah, bagaimana lagi? Jadi, sudah saatnya kita ucapkan selamat berpisah pada Blackberrry?