Waspada! Ini 3 Ciri-ciri Toko Online Yang Melakukan Penipuan

Era digital yang berkembang semakin pesat dapat memudahkan seseorang untuk melakukan aktivitas apapun. Dari hal yang tidak begitu penting hingga hal yang paling penting sekalipun, semua dilakukan secara mudah dengan bantuan teknologi.

Salah satunya adalah aktivitas berbelanja, sebelum adanya teknologi yang begitu canggih seperti sekarang, semua orang berbelanja pasti harus mengunjungi pusat perbelanjan atau semacam toko lainnya.

Namun di era digital seperti sekarang, kalian tidak perlu lagi repot-repot atau harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan barang yang kalian inginkan.

Dengan bantuan teknologi semua bisa teratasi hanya bermodal smartphone dan jaringan internet, kalian tinggal klik dan dalam beberapa hari barang pesanan kalian pasti akan  sampai.

Hampir semua kebutuhan kalian sehari-hari sekarang sudah tersedia secara online, kalian bisa mengakses toko online yang kalian pilih masing-masing.

Dengan adanya platform e-commerce seperti Bukalapak, Shopee, Tokopedia, Lazada, dan olshop lain yang tersedia di Instagram, sangat memudahkan kalian untuk berbelanja hal apapun yang kalian inginkan.

Namun sayangnya, masih ada aja oknum-oknum nakal yang memanfaatkan online shop sebagai wadah penipuan untuk mendapatkan uang.

Hal seperti itulah yang membuat orang berpikir ulang saat memilih berbelanja online. Sebenarnya berbelanja online sangat memudahkan seseorang membeli sesuatu yang tidak bisa dijangkau, namun dengan maraknya penipuan mereka jadi ragu membelinya.

Sebelum memastikan untuk belanja online, sebaiknya kalian cek dulu online shop tersebut, jangan sampai kalian salah memilih online shop lah ya.

Jika kalian masih bingung memastikan online shop mana yang asli dan palsu, dibawah ini adalah 3 ciri online shop yang melakukan penipuan.

Yuks langsung saja simak ciri-ciri berikut,

Off Comment

Cara yang pertama ini adalah cara yang paling mudah untuk dilihat, jadi kalian perlu waspada dengan online shop yang mematikan kolom komentarnya ya guys. Bisa jadi ia mematikan kolom komentarnya karena takut kena komplain dari para pembelinya.

Hal ini biasanya ditemukan di online shop gadget, mereka menawarkan harga yang lebih murah dan menyebutkan dirinya sebagai online shop yang amanah dan jujur.

Jika kalian menemukan online shop yang seperti itu, sebaiknya hindari saja. Pilih online shop yang reviewnya jelas dan positif.

Testimoni dan bukti transfer

Ciri kedua yang perlu kalian waspadai adalah  tidak adanya bukti transfer atau testimoni hanya hoax belaka.

Online shop penipu biasanya testimoni yang di unggah oleh penjual hanyalah sampai pada kesepakan pembelian saja.

Kebanyakan mereka tidak berani mengunggah testimoni dari pembeli ketika barang sudah ditangan, karena memang tidak ada barang yang sampai pada pembeli.

Meskipun ada, biasanya testimoni tersebut adalah curian dari online shop lainnya. Kalian dapat melihatnya pada bukti transfer yang biasa di-upload oleh penjual, namun ia menyensor rekening miliknya.

Online shop yang jujur tidak pernah menutupi nama rekeningnya, bahkan  tak jarang mereka memasangnya di bio section.

Ada orang pajak

Untuk ciri yang ketiga ini bisa kalian temukan di online shop yang menjual barang black market.

Perlu kalian ingat, bahwa orang pajak itu bekerja dibawah naungan pemerintah. Jadi tidak akan ia memungut pajak dengan cara tidak resmi seperti melalui WhatsApp maupun nomer telephone.

Jadi jangan tertipu jika ada orang yang meminta uang dengan alesan akan menjadikan barang ilegal yang kita beli menjadi legal.

Kata-kata tambahan lainnya yang sering diucapkan adalah ‘uang akan kembali dalam beberapa hari’. Nah, jika kata-kata itu sudah terucap jangan pernah percaya lagi dengan orang tersebut. Karena itu jelas penipuan!

Jadi hati-hati dengan orang yang ingin berkata seperti itu, jangan sampai sembarangan mentransfer ya guys.

Dengan adanya 3 ciri diatas, semoga kalian lebih hati-hati lagi dalam memilih online shop.