Saat kamu tersesat atau membutuhkan patokan arah mata angin, aplikasi ini akan sangat berguna. Seperti namanya, aplikasi Compass memang merupakan aplikasi penunjuk arah mata angin. Sederhana? Mungkin. Tapi aplikasi ini ternyata memiliki fitur menarik sebagai sebuah penunjuk arah.
Fitur Compass
- Menampilkan arah dan derajat (dari utara)
- Pilihan memutar jarum kompas atau tampilan mata angin kompas
- Mendukung geolocation dan peta
- Menampilkan kompas di atas peta
- Aerial view
- Gyroscope (tergantung jenis ponsel)
- Memilih theme/tampilan kompas
Memang ada banyak aplikasi kompas atau penunjuk arah arah mata angin di marketplace. Namanya pun serupa. Tapi ada yang menarik dari aplikasi ini. Selain desainnya yang bagus, pilihan pengaturannya pun menarik. Kita bisa memilih apakah jarum kompas yang berputar, atau tampilan kompas yang berputar. Kita juga bisa memilih apakah peta akan statis dengan arah utara berada di atas, atau peta bergerak mengikuti putaran badan kita. Pilihan ini akan berguna saat kita ingin melihat posisi dan menyesuaikan dengan lokasi tempat kita berada.
Pilihan tadi akan terasa saat kita menggunakan tampilan gabungan antara kompas dan peta. Kita bisa melihat posisi kita di peta sekaligus arah ke mana kita menghadap. Yang lebih oke lagi, aplikasi ini juga bisa memperlihatkan aerial view.
Di atas disebutkan bahwa aplikasi ini juga mendukung gyroscope. Sayangnya, tidak semua ponsel mendukung fitur ini. Menurut pembuat aplikasi ini, gyroscope tidak akan berpengaruh banyak pada arahan kompas. Fitur ini akan menambah tingkat responsif ponsel pada gerakan. Jadi, buat kalian yang ponselnya tidak mendukung fitur ini, jangan minder.
Ada satu hal yang harus kami tambahkan. Untuk menggunakan aplikasi penunjuk arah mata angin ini, kita harus mengkalibrasi ponsel kita terlebih dahulu agar arah mata angin tepat. Kalibrasi dilakukan dengan menggerakkan ponsel kita membentuk angka 8. Yak, kalibrasi ini juga digunakan pada aplikasi lain yang menunjukkan arah, seperti aplikasi Nokia City Lens.
