Selain itu, untuk meningkatkan kemampuan artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML), Samsung juga memasang NPU dual-core dengan kemampuan dua kali lipat dibanding generasi sebelumnya.
Samsung juga menyematkan fitur canggih lain, seperti Integrated Secure Element (iSE) untuk enkripsi, dan 3GPP Release 16 5G modem yang mendukung sub-6GHz dan mmWave (millimeter Wave) untuk koneksi ekstra cepat.
Sedangkan untuk pengolahan gambar, Samsung meletakkan image signal processor (ISP) yang dirancang ulang, sehingga mendukung gambar sampai 200MP kamera tunggal dan kombinasi 64+36 MP untuk kamera ganda.
Untuk rekaman video, chipset ini mendukung resolusi sampai 4K HDR, 4K@120fps atau 8K@30fps. Lalu ada pula dukungan codec AV1 untuk memutar video dari Netflix dan layanan streaming lain.
Segera Hadir di Smartphone
Samsung menyebutkan kalau chipset Exynos 2200 saat ini sedang dalam tahap produksi masal. Namun, bukan tidak mungkin jika seri ponsel Samsung Galaxy S22 (versi internasional) akan menggunakannya. Samsung Galaxy S22 sendiri kabarnya akan meluncur bulan Februari 2022.
Tentu akan menarik melihat bagaimana chipset ini bekerja di kondisi nyata. Apakah GPU dengan arsitektur RDNA 2 dari AMD ini akan memberikan dorongan performa lebih tinggi? Apakah chipset ini memang membuat gaming di smartphone lebih baik?