Perkembangan gadget di dunia teknologi memang tak bisa dibantah lagi, begitu banyak inovasi-inovasi baru yang kian canggih setiap tahunnya.
Bahkan tak jarang beberapa di antaranya mengusung teknologi kekinian dan desainnya pun dibuat sedemikian inovatifnya.
Meskipun banyak gadget yang mengusung teknologi canggih terkini dan desain yang inovatif, namun tetap saja tak semuanya mampu menarik minat masyarakat.
Ada berbagai alasan mengapa gadget-gadget tersebut tak laku dipasaran. Salah satunya mungkin karena harganya yang terlalu mahal.
So, apakah kalian penasaran gadget canggih apa saja yang tak laku dipasaran? Yuk mari simak ulasannya dibawah ini!
iPod Hi-Fi
jika kamu termasuk salah satu Apple Fanboy, pasti kamu tak asing lagi dengan gadget yang satu ini kan?
Gadget yang tercipta dari hasil kerjasama dengan Bose, dan diluncurkan pada tahun 2006 ini sayangnya kurang diminati di pasaran.
Alasan utama mengapa iPod Hi-Fi ini tak laku dipasan adalah, harganya yang terlalu mahal di tahun tersebut.
iPod Hi-Fi dibanderol dengan harga sekitar Rp. 4,7 jutaan. Harga tersebut tentu sangat mahal pada tahun 2006 silam.
Google Glass
Sempat menjadi perbincangan banyak orang ketika masih dalam format konsep, namun Google Glass ini justru tak banyak diminati ketika sudah dirilis.
Padahal bisa dibilang, gadget besutan dari Google ini mengusung teknologi yang cukup keren, yaitu sebuah kacamata yang dilengkapi dengan kamera yang memliki fungsi hampir serupa dengan smartphone.
Beberapa kabar menyatakan, kegagalan Google Glass ini karena fungsinya dianggap aneh dan terlalu canggih, itulah yang menyebabkan kebanyakan orang tak tertarik dengan perangkat andalan Google ini.
BlackBerry Priv
Sala satu gadget dari Blackberry ini juga dianggap gagal dipasaran. Padahal BlackBerry Priv ini merupakan gadget pertama dari BlackBerry yang menggunakan OS Android.
Alasan tak lakunya gadget ini pun cukup mengenaskan, kabarnya banyak orang yang sudah tak tertarik dengan produk apapun yang dikeluarkan perusahaan BlackBerry tersebut.
Satu-satunya produk yang masih diminati masyarakat Indonesia hingga sekarang adalah BBM atau Blackberry Messenger.
Project Ara
Beberapa waktu lalu, Google sempat mengenalkan salah satu produk canggihnya yang diberi nama Project Ara.
Namun selang beberapa waktu kemudian, justru produk dari Google ini dilaporkan gagal dan ditarik dari pasaran.
Menurut Google, ia harus menarik produk ini lantaran sistem smartphone Project Ara dianggap cukup rumit dan harganya pun diperkirakan akan sangat mahal.
Jadi, daripada ia menanggung malu seperti Samsung Galaxy Note 7, maka Google memutuskan untuk tak meneruskan produksi gadget ini.
Motorola Rokr E1
Salah satu gadget dari Motorola, yaitu Motorola Rock E1 juga dilaporan gagal dipasaran atau tidak laku.
Alasannya pun , karena banyak orang tak tertarik dengan konsep yang ditawarkan ponsel Motorola Rokr E1 ini.
Konsep Motorola Rock E1 ini sebenarnya mengusung iTunes atau perpustakaan musik milik Apple. Itulah yang menyebabkan ponsel ini tak menarik untuk dibeli.
Microsoft Zune
Nampaknya kepopuleran iPod pada masanya, pernah membuat iri Microsoft juga.
Buktinya, perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini pernah mengeluarkan produk yang mereka beri nama Zune.
Zune sendiri memiliki fungsi layaknya iPod, yaitu dapat memutar dan menyimpan musik yang kita inginkan.
Namun, sayangnya Zune ini tak mampu menandingi kepopuleran dari iPod. Produk Zune ini gagal dipasaran karena kurang terkenal dan memiliki harga yang terlalu mahal pada masanya.
Dan akhirnya Zune dari Microsoft ini terpaksa dihentikan produksinya karena tidak memenuhi target penjualan.