Daya tarik game horor selalu sulit untuk diabaikan, terutama bagi para pecinta genre horor. Namun sayangnya hanya sedikit yang mampu ‘menembus’ eksposur viral.
Sehingga seorang gamer, bahkan seringkali melewatkan beberapa di antaranya begitu saja. Dalam satu dekade terakhir, ada banyak game horor tak dikenal yang sebenarnya sangat luar biasa memacu adrenalin.
Namun lagi-lagi berbagai game tersebut diabaikan begitu saja dan berakhir sebagai game underrated yang terkubur oleh banyak game horor besar lain seperti Resident Evil dan Amnesia.
Dan berikut ini ada 5 game horor underrated yang tentunya wajib kalian coba.
Layers Of Fear
Permainan didalam game ini adalah mengendalikan seorang pelukis dengan gangguan psikologis yang berusaha untuk menyelesaikan karyanya, sembari mengungkap rahasia mengerikan di balik rumah masa lalunya.
Team Bloober selaku pengembang dari game ini, tak hanya menggunakan mekanisme gameplay sebagai akar ketakutannya, tetapi juga menyampaikan mimpi buruk lewat dunia yang diusung.
Rumah yang dijadikan dunia utama game ini dibuat seolah nyata dimana lukisan-lukisan di dinding bisa mendadak hidup hingga mengejutkan pemain.
SOMA
Dibuat oleh developer yang juga membuat Amnesia, SOMA adalah game baru yang menawarkan gameplay yang mirip dengan Amnesia namun dengan grafik yang lebih bagus dan nuansa baru yang berbeda.
Lalu mengapa game ini berada di deretan bawah dari list? Hal ini dikarenakan adanya fakta, bahwa ketika kamu ketahuan oleh musuh, serangan yang diberikan musuh tidak membuat kamu mati. Setelahnya kamu bisa menyelamatkan diri untuk kembali mengelabui musuhmu tadi.
Detention
Game horor yang ketika ini, menggabungkan mekanisme side-scrolling bersama dengan horor slow-burn yang intimidatif secara perlahan.
Game ini bercerita tentang dua siswa yang harus bertahan di sebuah sekolah, setelah badai besar melarang mereka untuk keluar dari situ.
Bukan hanya berhasil mengkreasikan atmosfer yang ada dalam game, game Detention ini juga dihadiahi dengan scoring yang sangat memilukan.
Dalam suatu kasus Detention, kekejaman nasib dan ikatan dari dua karakter yang saling peduli, menghasilkan sebuah pengalaman gelap yang amat menyakitkan.
Siren: Blood Curse
Hanuda merupakan nama desa tempat Siren: Blood Curse berlangsung, di mana karakter pemain bernama Howard Wright tertarik untuk mengunjungi tempat itu, setelah mendapatkan sebuah e-mail misterius.
Howard juga menemukan fakta baru bahwa segerombolan zombie cerdas yang dijuluki Shibito, mendiami desa tersebut.
Sebagai bagian dari caranya bertahan hidup, Howard dibekali kemampuan bernama Sight Jack. Ia mampu memanfaatkan mata Shibito untuk melihat dunia di sekitarnya dan memanfaatkan itu untuk mencari rute terbaik agar bisa kabur.
Call Of Cthulu: Dark Corners Of The Earth
Diadaptasi dari novel karya H.P Lovecraft, Call Of Cthulu: Dark Corners Of The Earth menceritakan seorang detektif swasta Jack Walters yang bertugas untuk menyelesaikan sebuah kasus orang hilang di kota misterius bernama Inssmouth.
Berbeda dengan game horor lainnya yang menjadikan pemain sebagai karakter pahlawan, game ini justru akan menjadikanmu sebagai korban.
Disini Jack pun tidak dibekali dengan senjata khusus, sehingga ia harus berakhir sebagai orang biasa di kota dimana penghuninya banyak masyarakat yang haus darah.
Perasaan terisolasi dibangun dengan baik sepanjang permainan, dengan tingkat kengerian yang intens namun perlahan tapi pasti makin memburuk.
Sensasi permainan yang sangat menyeramkan didalam game Call Of Cthulu: Dark Corners Of The Earth ini akan siap menguncangkan adrenalimu.
Lalu, bagaimana dengan kalian? apakah tertarik untuk menelusuri mimpi buruk melalui beberapa game horor di atas?