Pernahkah kamu merasa penasaran apa perbedaan Google Maps dan Waze? Bagaimana pun, keduanya adalah aplikasi navigasi yang paling populer saat ini.
Teknologi canggih saat ini telah menolong banyak orang. Salah satunya adalah menghindari seseorang dari kemacetan, kecelakaan, hingga tersesat di jalan.
Baik Google Maps maupun Waze sama-sama dimiliki oleh Google. Keduanya juga punya peta yang lengkap dan cukup akurat. Meskipun begitu kedua aplikasi ini punya beberapa perbedaan.
Berikut ini beberapa perbedaan antara Google Maps dan Waze:
Target Pengguna Aplikasi
Waze menyajikan tampilan yang lebih kekinian. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi Waze menargetkan pengguna milenial.
Aplikasi Waze dapat memenuhi kebutuhan anak muda kekinian. Contohnya, aplikasi ini sudah terhubung dengan Spotify yang membuat kalian bisa mendengarkan musik melalui speaker mobil.
Sedangkan Google Maps lebih menargetkan pengguna umum. Sebagai aplikasi peta, Google Maps tidak hanya untuk navigasi, tapi juga menyediakan rekomendasi tempat-tempat menarik.
Tampilan
Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, Waze mengusung tampilan lebih kekinian. Aplikasi ini terlihat minimalis dan digemari anak muda.
Sementara Google Maps mengusung tampilan standar. Tampilan Google Maps terlihat seperti peta digital yang populer tahun 1990 hingga 2000-an.
Tingkat Efisien Aplikasi
Jika kalian berkendara di kota, Waze ahlinya mencari rute alternatif bebas macet dan aman. Hal ini karena Waze punya fitur peringatan saat pengguna mendekati area kecelakaan lalu lintas.
Meski begitu, ada pula beberapa pengguna perkotaan yang suka kesal dengan aplikasi ini. Pasalnya Waze kadang mengarahkan pengguna ke jalur perumahan yang sempit.
Google Maps akan mengantar pengguna sampai tujuan dengan aman. Aplikasi ini juga akan memberitahu pengguna jika ada kemacetan maupun kecelakaan.
Aplikasi ini juga punya tampilan lebih besar, sehingga bisa melihat rute dengan jelas. Sayangnya, notifikasi dari Google Maps kadang kurang informatif.
Penggunaan Data Internet
Salah satu faktor yang mempengaruhi penggunaan data oleh Waze adalah jarak. Dilansir dari Reddit, ada pengguna mengaku menghabiskan 0,5 MB untuk perjalanan satu jam.
Jumlah data yang digunakan Google Maps juga tergantung jarak. Tapi Google Maps jauh lebih irit dibandingkan Waze, sampai-sampai pengguna tidak bisa medeteksi data yang terpakai.
Pilihan Aplikasi yang Tepat
Setelah membaca perbedaan yang saya jabarkan di atas, mungkin beberapa dari kalian ada yang masih bingung. Kira-kira aplikasi mana yang harus digunakan.
Nah, jika kalian belum pernah menggunakan Waze, maka cobalah untuk perjalanan sehari-hari. Sebab aplikasi ini cukup efektif untuk menghindari kemacetan.
Kalau kalian juga mencari aplikasi sebagai panduan kota (mencari tempat populer), Google Maps lebih tepat dipakai. Kamu bisa mengatur rute perjalana dengan lebih lengkap dan leluasa.
Jika masih bingung aplikasi mana yang sesuai, maka cobalah dua-duanya. Setelah itu kalian baru bisa membandingkan aplikasi yang sesuai kebutuhan.
Baik Google Maps maupun Waze punya ciri khas yang berbeda. Setelah membaca uraian di atas, semoga kalian bisa menentukan aplikasi mana yang lebih disukai.