Zenbook 14 space edition
Zenbook 14 space edition
Zenbook 14 space edition

Panasonic Lumix GH6: Kamera Mirrorless Pertama dengan Sensor MFT 25,2MP

Lumix GH6 FT IMG
Indri Penulis

Panasonic resmi meluncurkan kamera terbaru LUMIX GH6. Ini adalah kamera penerus LUMIX GH5 yang mereka umumkan tahun lalu.

LUMIX GH5 adalah kamera Panasonic yang diklaim memiliki kemampuan perekaman video di atas rata-rata. Kamera ini menawarkan beberapa mode perekaman yang digunakan untuk cinema, penyiaran, dan aplikasi profesional lainnya. Kamera ini juga mendukung fitur untuk perekaman V-Log L, perekaman anamorphic resolusi tinggi, dll.

Sekarang LUMIX GH6 sudah resmi diumumkan. Nggak sedikit penggemar menaruh ekspektasi tinggi terhadap kamera ini, terutama dalam hal kemampuan perekeman video-nya.

LUMIX GH6 membawa peningkatan di berbagai bidang. Sebagai permulaan, ia memiliki sensor MFT 25,2 megapiksel baru (20% lebih besar dari pendahulunya). Menjadikannya kamera mirrorless pertama dengan sensor MFT 25,2 megapiksel. Sensor baru ini punya rentang dinamis 12+ stop yang luas, dengan 13+ stop yang memungkinkan pemakaian fitur Dynamic Range Boost baru.

svg%3E

Untuk kinerjanya, kamera ini mengandalkan prosesor gambar Venus Engine terbaru. Prosesor ini dilaim 2x lebih cepat. Saat dikombinasikan dengan sensor baru, prosesor ini mampu menghadirkan peningkatan kinerja sensitivitas yang sangat tinggi, fokus otomatis yang lebih cepat, serta artefak rolling shutter artifacts yang lebih rendah.

GH6 juga dibekali fitur stabilisasi gambar yang lebih bagus dengan Dual IS 2. Stabilisasi gyro 5-sumbu ini diklaim mampu menawarkan stabilisasi 7,5 stop yang mengesankan. Fitur ini membuat GH6 sangat cocok untuk handheld video.

Oya, GH6 juga turut memperluas fitur perekaman video ekstensifnya. Kini GH6 dapat merekam video dalam C4K 60p 10-bit 4:2:2 tanpa batas, 4K 120p 10-bit 4:2:0 dan 1080p 240p 10-bit 4:2:2. Kamera ini juga bisa merekam video 1080p hingga 300fps dengan refresh rate variable.

svg%3E

Lebih lanjut, GH6 juga mendukung pemotretan dalam 5.7K 60p 10-bit 4:2:0 dan 5.8K 30p 10-bit 4:2:0 dalam anamorphic 4:3, yang cocok untuk lensa anamorphic dengan rasio aspek lebar. Selain itu, kamera ini juga mampu merekam video 5.7K 30p secara internal di ProRes 422 HQ Apple dan ProRes 422 menggunakan kartu CFexpress.

Baca Juga:  Kamera Polaroid: Review FujiFilm Instax SQ1

Satu lagi yang bikin GH6 menarik. Sekarang GH6 hadir dengan dukungan profil V-Log Panasonic. Fyi, profil ini dulunya cuma ada di kamera video kelas profesional Panasonic. Tapi sekarang bisa dinikmati secara gratis di GH6. Profil ini mendukung perekaman video eksternal pakai port HDMI 2.1 dan output RAW 4K 120p penuh.

Kita tinggalkan perekaman video dan sekarang beralih ke sisi fotografinya. GH6 mendukung pemotretan burst 14fps dengan rana mekanis, serta 75fps dengan rana elektronik. Layar 3,0 inci yang ada di belakang kamera mendukung flipping dan rotasi, sedangkan jendela bidik elektoniknya menggunakan layar OLED 3680K.

Untuk harganya, LUMIX GH6 dibanderol dengan harga $2199 atau sekitar Rp 31,5 juta. Saat artikel ini kami tulis, belum ada informasi tentang kapan LUMIX GH6 hadir di Indonesia. Kalau pun nanti resmi dijual di Tanah Air, kemungkinan akan ada sedikit perbedaan harga.