ROG Strix G13
ROG Strix G13
ROG Strix G13

5 Kebiasaan Fatal yang Bisa Bikin PC Windows Rusak / Mengalami Masalah

Kebiasaan yang Bikin PC Rusak
Avatar of Indri
Indri Penulis

Ada beberapa kebiasaan fatal yang bisa bikin PC Windows rusak atau mengalami masalah serius. Baca artikel ini buat tahu penjelasan lengkapnya.

Kamu pernah nggak menghapus file tertentu, mengubah pengaturan Windows, atau bahkan menonaktifkan beberapa proses yang menyebabkan Windows berperilaku nggak normal? Kalau iya, wah, kamu wajib banget baca ulasan berikut ini.

Perlu kamu tahu, sebenarnya ada banyak pengaturan dan proses penting di Windows yang nggak boleh ‘disenggol’ sama sekali. Kalau kamu menonaktifkan/mengubah pengaturan yang ada di dalamnya, jangan heran kalau Windows-mu tiba-tiba jadi aneh dan kinerjanya jadi nggak selancar biasanya.

Nah biar kejadian yang nggak diinginkan terjadi/terulang kembali, kali ini saya akan membocorkan beberapa kebiasaan fatal yang bisa bikin PC Windows rusak atau mengalami masalah serius.

Mengubah Registry Editor

Mungkin kadang ada suatu waktu di mana kamu perlu memodifikasi Registry Editor Windows seperti untuk menonaktifkan pengaturan tertentu, membuat perangkat lunak berjalan lebih lancar, atau memecahkan masalah tertentu. Saat semua cara tradisional gagal untuk menyelesaikan masalah Windows, mengutak-atik Registry Editor sering kali jadi jalan keluarnya.

kebiasaan bikin pc rusak

Walaupun metode ini bisa membantu menyelesaikan masalah serius, tapi ini adalah salah satu ‘metode terlarang’ yang harus kamu hindari kecuali ‘benar-benar diperlukan.’

Tweak Registry Editor dapat memperlambat kinerja komputermu, membahayakan keamananmu, mengganggu kinerja driver, membatasi akses ke fitur yang sering dipakai, atau bahkan membuat PC harus di-install ulang.

Menonaktifkan Windows Update

Windows Update dibutuhkan untuk mengakses fitur baru yang diperkenalkan oleh Microsoft, mempercepat kinerja OS, menghilangkan bug, dan membuat OS bisa melawan berbagai malware jahat.

kebiasaan bikin pc rusak

Kalau kamu menonaktifkan Windows Update, ini akan menyebabkan kerusakan yang mungkin nggak pernah terbayangkan. Kamu akan mulai melihat masalah stabilitas pada PC, penurunan kinerja, antivirus yang sering menampilkan notifikasi serangan malware, dll.

Jika kamu bosan dengan Windows Update yang terlalu sering dan ingin menonaktifkannya saja, mulai sekarang mending pikir-pikir ulang deh.

Menonaktifkan Microsoft Defender Firewall

Microsoft Defender Firewall akan memblokir berbagai akses mencurigakan ke Windows. Program ini akan mendeteksi malwarei sebelum memasuki PC-mu, dan segera memblokir file yang terinfeksi/memperingatkan kamu kalau ada file yang kenal malware.

kebiasaan bikin pc rusak

Jadi kalau menonaktifkan program ini, kamu sama saja mengirim ‘tentara gratis’ untuk pulang dan membiarkan virus mengambil alih PC-mu.

Menjalankan Perintah Sembarangan ke Command Prompt

Command Prompt memungkinkan pengguna Windows untuk melakukan tugas tertentu dengan bantuan perintah yang relevan. Kamu bisa menjalankan berbagai pemindaian dalam aplikasi Command Prompt, membandingkan file, dll.

kebiasaan bikin pc rusak

Dalam kebanyakan kasus, untuk menjalankan perintah, kamu diminta untuk memberikan akses administratif ke aplikasi Command Prompt. Akibatnya, proses yang kamu jalankan dalam aplikasi akan mengakses semua file Windows yang seharusnya dibatasi. Kalau perintahnya ‘sembarangan,’ bukan nggak mungkin kalau hal ini akan menimbulkan error pada sistem PC-mu.

Menonaktifkan Proses OS dan Menghapus File Windows

Buat yang belum tahu, sebenarnya kamu nggak boleh menghapus/menonaktifkan file dan proses Windows yang penting. Pasalnya hal tersebut bisa menyebabkan OS-mu benar-benar rusak. Ending-nya, kamu harus menginstalnya dari ulang.

Oya satu lagi, pastikan kamu berhati-hati sebelum menonaktifkan proses di Windows Task Manager. Kalau salah menonaktifkan file/program, takutnya hal tersebut bisa mempengaruhi kinerja OS Windows.

Nah itu dia beberapa kebiasaan yang bisa bikin PC Windows rusak. Setelah baca ulasan kali ini, saya harap kamu bisa lebih berhati-hati dalam mengutak-atik sistem Windows. Kalau misalnya memang ada hal yang mendesak, mending bawa saja PC ke tempat profesional untuk meminimalisir efek yang nggak diinginkan.