SEGA dan Microsoft mengumumkan kerja sama antara dua perusahaan itu dalam bentuk “aliansi strategis” untuk mengembangkan “super game.” Hm, kira-kira akan menghasilkan apa ya?
Kedua nama itu jelas sudah sangat kita kenal di dunia game. SEGA adalah perusahaan game legendaris yang dulu dikenal sebagai pesaing Nintendo. Sedangkan Microsoft sendiri, kini mendorong kultur gaming lebih jauh melalui platform PC dan Xbox.
Pengumuman kerja sama kedua perusahaan ini SEGA publikasikan pada tanggal 1 November 2021. Dalam kerja sama itu, SEGA menyebutkan kalau kerja sama ini akan menjadi bagian penting untuk proyek jangka menengah dan panjang, memungkinkan perusahaan untuk mendorong proyek “super game.”
Proyek “super game” ini memang belum banyak memiliki informasi. Namun dalam publikasi ini, SEGA menyebutkan kalau proyek itu akan fokus pada game yang memiliki unsur “global”, “online“, “komunitas”, dan “pemanfaatan IP” (Intellectual Properties).
Salah satu bentuk kerja sama ini adalah SEGA akan menggunakan platform cloud Azure dari Microsoft. Sehingga bisa mengantarkan game secara global dan masif, juga mengadaptasi teknologi masa depan.
Memang, sejak dulu SEGA merupakan pemain penting di dunia game. Baik game klasik dan konsol buatan SEGA menjadi penanda jaman. Setelah tidak memiliki produk konsol lagi, mungkin merapat ke Microsoft menjadi langkah strategis. Tidak hanya dari segi teknologi cloud tapi juga dari konsol itu sendiri (Xbox).
Toh SEGA bukan hanya nama dari masa lalu. Beberapa game-nya yang baru pun juga populer. Sebut saja “Yakuza: Like a Dragon” (2020), “Humankind” (2021), atau “Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles” (2021).
Namun sayangnya, belum ada informasi spesifik soal permainan baru apa yang SEGA kembangkan dalam proyek “super game” ini.
