Akhirnya terkonfirmasi! Calon chipset andalan Samsung Exynos nantinya akan menggunakan GPU AMD. Seperti inilah detail lengkapnya.
Desas-desus mengenai kemitraan Samsung dengan AMD memang sudah cukup lama. Kabar ini muncul beberapa waktu setelah Samsung mengumumkan akan membuat chipset andalan pesaing Snapdragon.
Sekarang hasil kerja sama antara dua perusahaan hampir terlihat. Apalagi kini terbongkar kalau chipset andalan Samsung Exynos berikutnya akan menggunakan GPU AMD.
Chipset Samsung Exynos Bakal Pakai GPU AMD
Awalnya Samsung ingin merancang GPU sendiri untuk chipset-nya. Namun pengembangan yang mereka lakukan sepertinya terlalu lambat. Oleh karena itu, Samsung memutuskan untuk menggaet produsen GPU ternama, AMD.
Setelah itu, muncul kabar jika prosesor Samsung Exynos 1000 bakal memakai GPU AMD. Namun faktanya, Exynos 1000 justru masih memakai GPU Mali yang performanya masih di bawah GPU Adreno Qualcomm.
Hal tersebut diungkapkan leaker terkenal Ice Universe. Leaker ini mengatakan jika Exynos yang memakai GPU AMD akan tersedia di tahun 2022.
Sekarang kabar tersebut akhirnya dikonfirmasi oleh Dr. Inyup Kang, VP dan GM System LSI Samsung selama acara peluncuran Exynos 2100.
Dr. Kang mengatakan kalau Samsung punya rencana ambisius masa depan bersama AMD. Sayangnya, Dr. Kang tidak mengungkapkan detail pasti tentang chipset Exynos masa depan itu.
“Kami pikir dengan kemitraan ini, kami dapat memanfaatkan daya saing GPU AMD untuk meningkatkan kinerja. Tidak hanya untuk SoC seluler kami, namun juga di aplikasi lain,” kata Dr. Kang dalam pidatonya.
Dilansir dari XDA-Developers, AMD kabarnya telah melisensikan IP-nya ke Samsung. Kemudian AMD dan Samsung mulai berkolaborasi untuk mendesain GPU seluler.
Sementara itu jika perusahaan mengikuti jadwal biasanya, kemungkinan chip Exynos dengan GPU AMD akan dirilis akhir tahun 2021. Kemudian chip ini dipastikan bakal digunakan untuk seri flagship Samsung Galaxy S22.
Kemitraan antara kedua perusahaan sepertinya adalah pilihan yang tepat. AMD akan mendapat sumber pendapatan baru di pasar seluler. Sementara Samsung bakal memiliki akses teknologi yang membawa chip selulernya ke level berikutnya.
