Manfaat cloud storage mungkin sudah dirasakan oleh mereka yang menggunakannya. Sedangkan yang belum, mungkin masih belum bisa membayangkannya. Bahkan mungkin mereka yang sudah menggunakannya pun masih belum menangkap semua manfaat cloud storage.
Setelah membahas tentang apa itu cloud storage, kali ini saya mau membahas kelebihannya dan kekurangannya. Semoga bisa jadi bahan pertimbangan yang baik.
Kelebihan cloud storage
- Mudah, ringan, dan ringkas
Karena data berada di “internet”, tentu saja kita bisa dengan mudah mengaksesnya. Dengan catatan ada koneksi internet. Tidak perlu repot membawa perangkat (beserta kabel) terlalu banyak. Era colok dan mainkan (plug and play 😀 ) sudah lewat. - Efisien
Kolaborasi dengan teman jadi lebih mudah. Tidak ada lagi reaksi seperti “Aduh, file-nya ketinggalan di rumah” atau “Wah, file terlalu besar kalau lewat email“. Kirim link file, atau kalau memang penting, share folder ke temanmu itu. Bahkan, seperti OneDrive atau Google Drive, kita bisa mengedit dokumen yang ada di cloud secara bersamaan dengan teman (Office Online atau Google Docs), sambil berdiskusi (chatting) tentang itu. - Punya cadangan data
Ini penting. Kita tidak tahu bencana apa yang terjadi. Bencana ringan seperti harddisk rusak bisa terjadi. - Kontrol data
Ketika kita berkolaborasi, seringkali kita saling mengirim file (entah lewat email atau flashdisk). Makin lama kita bisa dibuat bingung dengan yang mana file yang benar, judul yang semakin tidak jelas, dll. Dengan data di cloud, file tetap sama, dan kita bisa menambah catatan untuk perubahan yang dilakukan (changelog). - Bersahabat dengan lingkungan
Ha, yang ini mungkin lebih bersifat jangka panjang. Tapi penggunaan cloud storage memang akan mengurangi penggunaan perangkat keras. Dengan demikian limbah juga berkurang.
Kekurangan layanan cloud storage
- Tergantung jaringan internet
Ya, karena cloud merupakan bagian dari komputasi berbasis internet, maka koneksi internet dibutuhkan. Kalau koneksi internet tidak ada, maka kita tidak bisa mengakses data, atau tidak bisa update data terbaru (sinkron). - Besar data vs kuota
Kalau data yang kita simpan berukuran besar, maka transfer data juga besar. Kalau kita memiliki jatah kuota internet terbatas tiap bulan, ini bisa jadi masalah. Bayangkan kalau teman berbagi folder tiba-tiba upload data besar, dan sinkron ke komputer kita. Di sisi ini, kontrol terhadap fungsi sinkron dan penggunaan paket internet harus diperhatikan. - Keamanan
Sebenarnya, hal ini masuk wilayah abu-abu, alias sangat bisa diperdebatkan. Kita terpaksa yakin sekaligus pasrah terhadap sistem keamanan pihak penyedia layanan cloud. Kelihatannya memang canggih. Namun kita juga tidak bisa mengelakkan fenomena seperti The Fappening, saat foto-foto “pribadi” selebriti tersebar ke dunia maya. Bagaimanapun, salah satu kontrolnya ada di tangan kita (apa saja yang akan kita upload).
Saat ini, kalau kita menggunakannya dengan bijak, kita bisa mendapatkan manfaat cloud storage lebih banyak daripada kekurangannya. Sekali lagi, dengan catatan, dengan bijak. Teknologi hanyalah alat, kitalah yang menentukan bagaimana cara menggunakannya. Betul?