Masih ingat dengan proyek Skype Translator dari Microsoft? kali ini saya berkesempatan mencobanya setelah mendapatkan email sebagai salah satu pengguna yang bisa mencoba Skype Translator Preview.
Saat pertama kali membuka aplikasi, kita akan melihat pengaturan awal berupa bahasa. Pemilihan bahasa di awal digunakan sebagai tampilan user interface dari aplikasi Skype Translator. Setelah memilih bahasa yang digunakan, aplikasi akan mendeteksi apakah bahasa yang dipilih bisa digunakan.
Bahasa Indonesia sudah mendukung Skype Translator untuk percakapan menggunakan teks, namun untuk percakapan suara, baru lima bahasa yang didukung oleh Skype Translator.
Setelah memilih bahasa, kalian akan diberi pilihan voice translator-nya, apakah Jane (suara cewek) atau Bob (suara cowok). Setelah semua pengaturan selesai, kita bisa menggunakan Skype Translator.
Saya mencoba menggunakan layanan pesan teks ke teman yang berasal dari Mexico, dan sepertinya cukup menyenangkan.
Kendala yang dihadapi, seperti yang ada di mesin penerjemah lainnya adalah, jika percakapan menggunakan bahasa sehari-hari (bukan baku), atau bahasa campuran, Skype Translator akan menampikan hasil terjemahan yang aneh.