Dua fitur baru dari Windows 10 adalah Windows Halo dan Continuum. Dua fitur tersebut memiliki fungsi yang sangat berbeda, Windows Halo merupakan fitur keamanan yang mendeteksi retina mata sedangkan Continuum bisa membuat ponsel Windows kita berfungsi layaknya sebuah PC.
Di acara Techdays Indonesia kemarin, saya sempat mencoba secara langsung dua fitur tersebut. Dan inilah impresi dan pengalaman yang saya rasakan.
Windows Halo
Berbeda dengan banyak kompetitor yang menggunakan sidik jari sebagai password, Microsoft melangkah lebih jauh lagi dengan memberikan autentikasi berupa retina mata. Untuk mengaturnya, kita bisa masuk ke menu Setting -> Accounts -> Sign-in optios. Disana akan ada pilihan untuk mengatur Windows Halo.
Oh ya, data retina mata kita ini tidak disimpan di cloud, tapi disimpan di hardware. Jadi jangan khawatir dengan data retina mata kalian, Microsoft tidak akan memiliki datanya.
Fitur Windows Halo ini hanya mendukung peranti yang memiliki kamera infra red. Kenapa harus infra red? karena teknologi infra red memungkinkan mendeteksi wajah/mata dari manusia aslinya. Jadi kita tidak bisa memanipulasinya menggunakan foto karena infra red tidak akan mendeteksinya.
Continuum
Bagi pekerja kantoran atau yang hobi dengan mengolah dokumen dimanapun dan kapanpun, fitur ini akan sangat membantu. Dengan Continuum, kita bisa bekerja layaknya menggunakan PC. Secara gampangnya, ponsel akan menjadi CPU.
Untuk bisa menggunakan Continuum, ada beberapa syarat hardware yang harus dipenuhi. Kalian harus memiliki ponsel Windows dengan minimal RAM 3GB, prosesor Snapdragon 808 ke atas, USB Type-C dan tentu saja Microsoft Display Dock.
Aplikasi-aplikasi universal seperti Mail, Calendar, Office dll bisa berjalan dengan baik. Tampilannya bisa menyesuaikan jika berpindah ke layar yang lebih besar. Kita bisa menggunakan aplikasi-aplikasi tersebut layaknya sedang menggunakan PC.
Yang menarik dari Continuum ini, meski kita sedang mengerjakan sesuatu di layar monitor, kita bisa juga mengerjakan aktifitas lainnya di layar ponsel tanpa terganggu. Misal, kita baru nonton video dengan layar monitor yang besar, kita juga bisa sambil Facebook-an melalui ponsel.
Dua fitur di atas merupakan fitur yang menarik, dan membuat kita ingin mencobanya. Tapi kembali lagi, memilihs emua ponsel harus berdasarkan kebutuhan. Jadi dari dua fitur di atas, mana yang paling kalian butuhkan?