Ternyata, walau Teams kini jadi fokus utama, Microsoft tidak lupa dengan kakaknya, Skype. Ya, Microsoft menghadirkan versi terkini aplikasi Skype dengan segudang fitur dan tampilan baru. Pertanyaannya, apa masih ada yang pakai Skype?
Skype sempat menjadi raja aplikasi video call. Bahkan sampai menjadi istilah untuk itu. Ucapan “Nanti aku Skype ya” muncul sama seperti kalimat “Coba Googling deh” atau “Kamu WA aja deh.”
Sayangnya, entah kenapa, Microsoft tidak bisa mempertahankan status itu. Skype tergeser lainnya. Apalagi di era pandemi, ketika aplikasi konferensi video online lain lebih populer: Zoom, Google Meet, dan yah… Microsoft Team. Belum lagi WhatsApp yang sudah menjadi standar umum untuk komunikasi yang lebih personal.
Tapi nampaknya Microsoft masih berusaha mempertahankan Skype. Mereka lagi-lagi memperbarui aplikasi komunikasi ini.
Berbagai Fitur Baru Aplikasi Skype
Melalui blog resmi, Microsoft mengumumkan versi Skype terbaru ini dengan tampilan dan berbagai fitur yang akan datang.
Skype kini punya tampilan yang lebih modern dan menyesuaikan tema. Apakah gelap atau terang. Microsoft juga menggunakan berbagai ikon baru dan menerapkan warna gradasi baik di tombol atau balon percakapan. Kamu bahkan bisa memilih warna temanya.
Untuk video call, Microsoft memberikan beberapa fungsi menarik. Seperti menambahkan gambar latar untuk yang tidak mengaktifkan kamera, memilih gambar latar animasi, fitur Together Mode, atau menampilkan thumbnail preview lebih besar.
Selain itu, Microsoft juga mengijinkan kita memilih ikon untuk grup pertemuan online dengan emoji. Jadi pertemuan nggak kaku (yah kalau ini bukan pertemuan formal sih).
Selain pembaruan aplikasi Skype, Microsoft juga memperbarui fitur ‘Meet Now’. Fitur ini mengijinkan orang untuk bergabung dengan konferensi video di Skype tanpa harus membuat akun.
Yang mengadakan pertemuan bisa mengirim undangan lewat link, dan yang menerima bisa melihat preview pertemuan terlebih dulu sebelum bergabung.
Di samping itu, ada pula beberapa fitur lain yang tidak kalah menarik. Misalnya fitur kamera dengan Office Lens untuk mempersiapkan dokumen dan TwinCam yang memungkinkan smartphone menjadi kamera kedua tambahan.
Yang paling penting, Microsoft menyebutkan kalau aplikasi Skype baru ini memeiliki performa yang lebih baik dan lebih cepat. Baik untuk desktop maupun di smartphone.
Akankah Skype Bertahan?
Tapi tentu saja, sekeren apapun fitur di dalam sebuah aplikasi (apalagi untuk komunikasi), tidak akan berhasil jika tidak banyak yang memakainya. Apa ada teman atau keluargamu yang memakainya?
Tantangan ini pun dihadapi aplikasi lain seperti Telegram atau Signal melawan dominasi WhatsApp. Bahkan WhatsApp sendiri menghadapi hal serupa ketika BBM meraja.
Kelihatannya nasi sudah menjadi bubur. Skype sudah melewati fase penting dalam mempertahankan posisinya. Di sisi lain, mungkin ada pengguna lama Skype yang masih loyal.
Untuk yang masih memakai aplikasi ini, semoga Skype versi baru mendatang bisa lebih memuaskan.