Layanan Streaming Game Mixer Rebut Ninja dan Shroud dari Twitch

Di tangan streamer yang tepat, live streaming game bisa menjadi aset yang luar biasa. Mixer, layanan milik Microsoft, berhasil merangkul Ninja dan Shroud untuk pindah dari Twitch.

Twitch merupakan live streaming platform yang populer. Bahkan melebihi YouTube. Di sana terdapat beberapa megastar dengan jutaan subscriber dan Twitch partner badge, seperti Ninja dan Shroud (sebelum pindah).

Dengan Xbox, Microsoft sudah punya platform yang kuat di ekosistem game. Di samping itu, Microsoft juga punya live streaming platform bernama Mixer (sebelum dibeli Microsoft pada tahun 2017 bernama Beam). Namun dibanding Twitch dan YouTube, Mixer masih kalah populer.

Kejadian mengejutkan muncul ketika Ninja memutuskan pindah dari Twitch ke Mixer. Tidak lama kemudian, Shroud pun menyusul. Dua kejadian ini pun menjadi topik pembicaraan panas di antara gamers. Apalagi ketika beberapa streamer lain menyusul.

Ninja

Tyler “Ninja” Blevins adalah pemain paling populer di game Fortnite dan streamer dengan jumlah follower terbesar di Twitch (lebih dari 14 juta follower dengan 50.000 view tiap minggu). Tidak hanya itu, ia juga memiliki lebih dari 22 juta subscriber di YouTube.

Pada bulan Agustus 2019, Ninja mengumumkan kalau ia pindah ke Mixer secara eksklusif. Jessica Blevins, istri dan manajer Ninja, menyebutkan alasan kepindahan Ninja ke Mixer adalah karena kontrak dengan Twitch membatasi perkembangan karir Ninja di luar video game.

Pindahnya Ninja ke Mixer memberi efek luar biasa ke Mixer. Berdasar data dari StreamElements, yang berkerjasama dengan Arsenal.gg, jam tontonan di Mixer meningkat sekitar 3 juta (dari 37,7 juta ke 40,2 juta) setelah Ninja bergabung. Di sisi lain, data serupa menunjukkan kalau kepindahan Ninja tidak berpengaruh pada kepopuleran Twitch sebagai layanan streaming.

Yang menarik, Jessica juga menyebutkan kalau Ninja sekarang lebih nyaman di Mixer, karena layanan ini memiliki peraturan yang lebih ketat untuk perilaku pengguna. Dengan begitu, suasana toxic lebih jarang ditemui.

Shroud

Michael “Shroud” Grzesiek adalah mantan pemain profesional Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). Ia juga terkenal sebagai pemain PUBG, CoD Black Ops 4: Blackout, Rainbow Six Siege, dll.

Sampai bulan Agustus 2019, Shroud menjadi orang ke-3 dengan follower terbanyak di Twitch. Selain itu ia juga memiliki lebih dari 5,3 juta subscriber di YouTube.

Pada bulan Oktober 2019, Shroud mengejutkan banyak orang dengan pengumumannya pindah ke Mixer, mengikuti jejak Ninja. Ia melakukan kejutan itu melalui video pendek di Twitter dengan menyatakan “making moves“.

Yang menarik, ketika Ninja pindah ke Mixer, Shroud sempat bercanda kalau situasi itu menguntungkannya. “Hey man, Ninja’s gone,” katanya saat melakukan streaming. “It’s all me, baby. Gotta take advantage.”

King Gothalion

Cory “King Gothalion” Michael terkenal sebagai seorang streamer game Destiny. Ia memiliki follower di Twitch sejumlah lebih dari satu juta orang.

Pada tanggal 27 Oktober 2019, Ia mengumumkan secara resmi pindah ke layanan streaming Mixer melalui Twitter. Ia mengatakan bahwa perpindahan tersebut akan terjadi mulai 29 Oktober.

Ewok

Soleil “Ewok” Wheeler adalah seorang gadis tuna rungu berusia 13 tahun. Ia adalah seorang pemain pro di Fortnite dan anggota perempuan pertama clan Faze. Ewok pernah melakukan streaming bersama Ben “DrLupo”, Tim “ThemtheTatman” Betar, dan Ninja.

Pada tanggal 14 November 2019, Ewok mengumumkan kepindahannya dari Twitch ke Mixer melalui sebuah video di Twitter. Di video tersebut, ia mencat logo Mixer di tembok putih.

Sebelum meninggalkan Twitch, Ewok memiliki 284.000 follower. Yang menarik, walau ia populer, Ewok belum menyaingi nama besar di atas. Bahkan ia terhitung baru dalam melakukan streaming. Menurut Twitch Metrics, ia baru melakukannya sepanjang 70 jam total durasi.