Pendapat terbesar sektor eSport di Amerika diperoleh dari bermain DOTA 2. Jadi sudah jelas terbukti jika Amerika adalah pusatnya eSport.
Cina – US$ 16,02 juta (sekitar Rp225 milyar)
Berikutnya adalah negara Cina. Banyak populasi yang tinggal di negara ini juga membuat banyaknya atlet eSport handal yang lahir.
Beberapa contoh atlet diantaranya seperti, Bintang League of Legends, Uzi adalah bukti keberhasilan dari negara tersebut.
Pada awalnya, pemerintah Cina justru melarang adanya kompetisi gaming. Namun melihat begitu banyaknya dampak positif yang diperoleh, akhirnya pemerintah Cina berbalik untuk mendukung orang-orang yang bergerak di bidang tersebut.
Semakin banyaknya atlet eSport handal, maka akan semakin banyak juga yang mengharumkan nama negara tersebut.