Saat semua bidang industri dilakukan secara digital, maka kebutuhan akan keamanan dunia maya di Indonesia semakin besar. Secara otomatis, banyak perusahaan membuka lowongan pekerjaan untuk bidang keamanan siber. Apalagi Indonesia dianggap sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar untuk kawasan di Asia Tenggara.
Faktanya adalah eksistensi keamanan siber sangat krusial bagi para perusahaan untuk melindungi segala informasi tentangnya dari serangan dan kejahatan seperti malware dan virus, scareware, botnets dan zombies dan banyak lagi.
Kebutuhan Keamanan Siber
Di Indonesia sendiri, telah sering terdengar berita-berita adanya kebocoran data-data pribadi para pelanggan di dunia maya yang pastinya akan sangat merugikan mereka.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia. Sebuah studi mengatakan bahwa tahun lalu saja diperlukan sekitar 3 juta pekerja yang mahir dalam bidang keamanan siber.
Kenyataan ini diperkuat oleh Konsorsium Sertifikasi Keamanan Siber bahwa para pekerja dalam dunia maya mesti berkembang mendekati 90% guna memenuhi keperluan pekerjaan di bidang keamanan siber.
Meskipun isu ini di Indonesia belum seheboh di negara-negara maju, namun banyak perusahaan di Indonesia yang mulai sadar akan pentingnya keamanan dunia maya.
Sebagian besar sudah mulai membuka banyak lowongan pekerjaan dalam bidang ini, baik untuk mereka yang sudah berpengalaman maupun para lulusan baru (fresh graduates) dari berbagai universitas di Indonesia.
