Ponsel lipat pertama Vivo, Vivo X Fold resmi diumumkan. Vivo X Fold datang dengan spesifikasi mumpuni dan siap menantang rivalnya.
Vivo X Fold diumumkan di China pada tanggal 11 April 2022. Dia adalah ponsel layar lipat pertama Vivo, yang akhirnya ikut meramaikan persaingan ponsel layar lipat.
Kalau boleh jujur, sebenarnya nggak ada banyak kejutan di sini. Kenapa? Karena mayoritas bocoran yang sebelumnya beredar tentang Vivo X Fold tepat sasaran spesifikasi resminya. Tapi nggak apa-apa deh, apalagi buat kamu yang mungkin belum tahu seperti apa bocoran Vivo X Fold sebelumnya, kamu bisa baca ulasan ini sampai bawah.
Spesifikasi Ponsel Layar Lipat “Vivo X Fold”
Oke, kita mulai dari bagian bodinya dulu. Vivo X Fold menghadirkan spesifikasi layar AMOLED luar berukuran 6,53 inci. Sedangkan di bagian dalam, ponsel ini menggunakan layar AMOLED E5 berukuran 8,03 inci yang mencukung resolusi 1800 x 2000px. Layar bagian luar dan dalam sama-sama mendukung refresh rate 120Hz dan HDR10+.
Dalam membuat ponsel lipat tersebut, Vivo menggunakan SCHOTT UTG (SCHOTT juga merupakan produsen UTG produk Samsung) dan berhasil mendapat nilai A+ dari Display Mate. Untuk membuat layar lipatnya makin canggih, Vivo mempersenjatai ponselnya dengan fitur pemindai sidik jari ultrasonik yang ada di kedua layar. Fitur ini membuat Vivo X Fold jadi ponsel layar lipat dengan pemindai sidik jari dalam layar pertama di dunia.
Sekarang pindah ke engselnya. Ponsel ini menggunakan ‘engsel sayap’ yang cara kerjanya sama seperti Samsung Galaxy Z Fold 3 dan OPPO Find N.
Oya ada satu hal yang bikin saya cukup naksir sama ponsel ini. Bodi belakang Vivo X Fold dibalut menggunakan kulit vegan. Hal ini membuatnya tak hanya stylish dan elegan, namun kesannya lebih mahal.
Dalam hal dapur pacu, Vivo X Fold ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang dipadukan dengan RAM 12GB. Ponsel ini juga dilengkapi baterai 4.600mAh dengan dukungan 66W lewat kabel. Vivo X Fold juga mendukung wireless charging hingga 50W, serta wireless reverse charging 10W (fitur yang menarik untuk sekelas ponsel layar lipat).
Gimana dengan kameranya? Ponsel layar lipat selama ini terkenal memiliki kualitas kamera yang ‘nggak bagus-bagus amat.’ Tapi mungkin kita bisa kasih harapan lebih ke Vivo X Fold.
Vivo X Fold hadir dengan kamera utama 50MP f/1.6 dengan OIS + kamera zoom 12MP f/2.4 2x (47mm) + zoom periskop 5x (dengan 60x digital zoom) + kamera ultrawide 48MP f/2.2 114. Dengan adanya logo Zeizz di samping modul kamera, menandakan kalau Vivo telah bekerja sama dengan Zeiss dalam mengembangkan kamera. Hasilnya Vivo X Fold memiliki beberapa mode Zeizz seperti Texture Portrait, Motion Capture 3.0, Zeiss Super Night Scene, Zeiss Nature Color, dll.
Lalu bagaimana dengan kamera depannya? Vivo X Fold memiliki dua kamera selfie. Satu kamera terletak di layar bagian luar, dan satunya lagi ada di bagian dalam.
Untuk fitur-fitur lainnya, bisa dibilang hampir sama seperti ponsel layar lipat lain. Ponsel ini bisa dipakai untuk membuka dua aplikasi secara berdampingan di layar bagian dalam. Pada saat yang sama, pengguna juga bisa menjalankan floating window di atas untuk pengalaman multitasking yang lebih menarik, dll.
Untuk ketersediaannya, sementara ini Vivo X Fold baru tersedia di China. Vivo belum mengonfirmasi apakah ponsel ini akan dipasarkan ke negara lain atau tidak. Vivo X Fold dibanderol dengan harga $1.415 atau sekitar Rp 20, juta (versi harga di China), dan tersedia dalam varian warna Black, Blue serta Grey.