Rating game sepertinya tidak terlalu dipedulikan oleh para gamers, padahal klasifikasi tersebut sangat penting untuk batasan umur jika ingin memainkannya.
Contoh kasusnya kita ambil dari franchise game Grand Theft Auto, banyak anak dibawah umur (17 tahun kebawah) memainkan game ini di rumah melalui konsol yang dibelikan oleh orangtuanya. Padahal Grand Theft Auto adalah game yang hanya boleh dimainkan oleh orang dewasa.
Jadi para orang tua atau siapapun yang ingin memainkan game, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu rating game tersebut, Dalam urusan rating, ada sistem rating bernama ESRB (Entertainment Software Rating Board).
ESRB menyediakan informasi dari sebuah video game konsol maupun game PC. Petunjuk rating dari ESRB biasanya terletak pada cover game yang terdiri dari simbol rating dan deskripsi rating.
Kegunaan dari ESRB sendiri adalah membantu para gamers dalam memilih game yang tepat untuk usianya. Jadi, sudah siap tentang pembahasan macam-macam rating? Yuk bahas!
Early Childhood (eC)
Rating Early Childhood dikhususkan untuk anak usia 3 tahun ke atas. Pada permainan dengan rating ini, tidak ada konten yang perlu dikhawatirkan oleh orangtua.
Beberapa game dengan rating Early Childhood (eC) diantaranya Care Bears: Care Quest, Sesame Street: A to Zoo Adventure, dan Blues Clues: Blues Alphabet Book.
Everyone (E)
Siapapun yang berusia 6 tahun ke atas boleh memainkan game dengan rating Everyone (E) ini. Rating Everyone biasanya mengandung unsur kekerasan ringan, kartun, fantasi dan bahasa kasar yang ringan.
Beberapa contoh gamenya adalah Pro Evolution Soccer, National Football League, dan lain sebagainya.
Everyone 10+ (E10+)
Rating ini hampir sama dengan rating Everyone (E), hanya saja memiliki unsur kekerasan yang lebih berat tetapi masih dalam taraf yang normal dan boleh dimainkan siapapun yang berusia 10 tahun ke atas.
Teen (T)
Pada rating Teen (T) mulai sedikit “hardcore”, karena game rating Teen (T) memiliki beberapa unsur kekerasan, tema yang sugestif, humor-humor kasar, kemunculan darah ringan, dan bahasa yang kasar tapi tidak terlalu sering.
Rating ini pun biasanya ada di game-game yang mengarah ke percintaan dan perjuangan, contohnya seperti game Final Fantasy, Suikoden, dan hampir semua game RPG (Role Playing Game) memiliki rating kategori ini.
Mature (M)
Untuk para orangtua, khususnya yang memiliki anak berusia dibawah 17 tahun, dilarang membelikan game ini kepada anak karena memiliki unsur kekerasan, darah, bahasa yang kasar, dan tema gameplay yang cukup kompleks, serta eksploitasi seksual ringan.
Mau tahu contohnya? Ya ada di franchise game Grand Theft Auto dan game-game lain yang sering mengeksploitasi bagian tubuh manusia.
Adult Only (Ao)
Rating Adult Only hanya boleh dimainkan oleh seseorang yang memiliki usia 18 tahun ke atas. Bahkan ada beberapa negara yang mewajibkan memiliki umur di atas 21 tahun jika ingin memainkan game dengan klasifikasi ini.
Permainan dengan rating Adult Only mengandung unsur kekerasan yang kental, darah, bahasa yang kasar, tema yang kompleks, dan tentu saja, pornografi. Beberapa game dengan rating ini adalah Manhunt, Singles dan masih banyak yang lainnya.
Rating Pending (RP)
Selain chat yang sering pending karena jaringan jelek, game juga memiliki Rating Pending atau (RP) yang berarti game tersebut masih belum dirilis dan hanya muncul dalam trailer ataupun iklan. Jadi belum ada dipasaran, makanya ratingnya dipending. Hehehe.
Sekarang sudah tahu tentang macam-macam rating pada sebuah game, kan? Mulai sekarang, kita, khususnya para orang tua harus lebih bijak dalam memilih game yang akan dimainkan, ya!
