Ketika membaca spesifikasi laptop atau handphone, sering kita lihat informasi tentang resolusi layar dan ketajaman gambar yang biasanya ditulis dengan 1920 x 1080, FHD, ppi, dll. Mungkin masih banyak kurang paham dengan istilah-istilah teknis itu. Oleh karena itu, kali ini kami akan membahasnya.
Secara sederhana, ukuran dan istilah itu menggambarkan bagaimana kualitas gambar yang muncul di ukuran layar yang bersangkutan. Jadi misalnya, ketika saya melihat spesifikasi Motorola Moto E3 Power dan membaca keterangan ukuran layar 5 inci dengan resolusi 1280 x 720 pixel ~294 ppi, saya bisa menilai bahwa kualitas gambar yang tampil “lumayan bagus”.
Supaya lebih jelas, mari kita lihat lebih jauh satu per satu.
Baca juga:Â Review Moto E3 Power: Desain Bagus, Harga Terjangkau
Ukuran Layar dan Rasio
Saat menyebut ukuran handphone, laptop atau TV, ukuran yang paling sering muncul adalah ukuran seperti 5 inci, 13,3 inci, 27 inci, dll. Namun, ukuran apa itu sebenarnya? Dari mana angka tersebut didapat?
Ukuran itu adalah ukuran dimensi fisik layar (display size). Angka yang tertera merupakan ukuran jarak diagonal layar dari dua titik yang berseberangan. Karena ukuran fisik, maka satuannya pun inci. Hal ini berbeda dengan ukuran dimensi piksel layar.
Ukuran layar ini juga berkaitan dengan aspek rasio. Rasio inilah yang biasanya ditulis dalam bentuk perbandingan 4:3, 16:9, 16:10, dll. Aspek rasio merupakan perbandingan antara ukuran panjang dan lebar layar.
Dulu, rasio 4:3 menjadi rasio standar layar monitor komputer. Sekitar tahun 2005-2006, standar bergeser rasio 16:10. Namun rasio tersebut tidak bertahan lama sebagai standar. Rasio 16:9 kemudian menjadi rasio yang umum digunakan.
Peralihan dari 16:10 ke 16:9 disebabkan karena banyaknya produksi TV yang menggunakan rasio tersebut. Saat ini, kebanyakan smartphone juga menggunakan rasio tersebut. Sedangkan tablet, rata-rata bertahan dengan format 4:3 karena rasio tersebut lebih nyaman untuk membaca. Bagaimana pun, tablet memiliki ukuran fisik seperti buku.
Resolusi Layar
Sebenarnya istilah resolusi layar (display resolution) merupakan istilah yang sedikit salah kaprah. Istilah yang tepat adalah dimensi piksel layar (pixel dimension). Sedangkan resolusi layar sebenarnya merupakan tingkat ketajaman layar, atau kerapatan piksel (pixel density). Hal itu akan kita bahas nanti. Sekarang, mari kita bahas dimensi piksel layar — atau menggunakan istilah salah kaprah tadi, resolusi layar — terlebih dahulu.
Secara sederhana, resolusi layar menunjukkan luas dan kandungan piksel di bidang layar. Biasanya, ukuran resolusi ditulis dalam bentuk panjang x lebar, dengan satuan piksel. Contohnya: 1024 x 768, 1280 x 720, 1440 x 900, dll. Perbandingan panjang x lebar ini tentu saja mengikuti aspek rasio layar.
Namun, kadang ada istilah lain, atau istilah tambahan ketika mencantumkan resolusi layar. Misalnya VGA, HD, FHD, WXGA, dll. Istilah ini merupakan nama yang distandarkan untuk mempermudah penyebutan ukuran resolusi layar.
Baca juga: Review ASUS ZenFone 3 ZE520KL: Desain Menawan!
Di bawah ini beberapa istilah bersama rasio dan resolusi yang umum beredar.
Nama | Rasio | Panjang | Lebar |
VGA | 4:3 | 640 | 480 |
SVGA | 4:3 | 800 | 600 |
XGA | 4:2 | 1024 | 768 |
WXGA / HD | 16:9 | 1280 | 720 |
HD | ~16:9 | 1360 | 768 |
WXGA+ | 16:10 | 1440 | 900 |
FHD | 16:9 | 1920 | 1080 |
WUXGA | 16:10 | 1920 | 1200 |
WQHD | 16:9 | 2560 | 1440 |
WQXGA | 16:10 | 2560 | 1600 |
4K UHD | 16:9 | 3840 | 2160 |
8K UHD | 16:9 | 7680 | 4320 |
Sebenarnya masih banyak istilah dan resolusi layar lain. Yang saya sebut di atas merupakan yang paling umum. Kalau ingin mempelajari lebih lanjut (dan mau membaca lebih teknis), Wikipedia bisa membantu.
Ketajaman Layar
Tingkat ketajaman layar atau kerapatan piksel (pixel density) berhubungan dengan kedua hal di atas, yaitu ukuran layar dan resolusi layar. Tingkat ketajaman layar diukur dari jumlah total piksel (panjang dan lebar) di dalam ukuran layar tertentu. Satuannya adalah ppi atau pixel per inch (atau ppcm, pixel per centimeter). Semakin besar ukurannya, semakin banyak jumlah piksel ada di rentang ukuran tertentu. Sehingga, pikselnya semakin rapat dan gambar yang terlihat di layar tersebut semakin tajam.
Ilustrasi paling mudah mungkin menggunakan contoh perbandingan retina display dari Apple.
Laptop Macbook Pro 15,4 inci mid 2012 non Retina Display dari Apple memiliki resolusi layar 1440 x 900 px. Kerapatan piksel yang dimilikinya adalah 110 ppi.
Baca juga: 4 Alasan Sexy Membeli ZenBook 3
Sedangkan Macbook Pro 15,4 inci mid 2012 Retina Display dari Apple memiliki resolusi layar 2880 x 1800 px. Kerapatan piksel yang dimilikinya adalah 220 ppi.
Jadi, karena sama-sama memiliki ukuran layar 15,4 inci, Macbook Pro dengan Retina display memiliki tingkat kerapatan layar lebih tinggi (dua kali lipat). Dengan demikian tampilan gambar juga semakin tajam. Namun, tentu saja, ketajaman gambar juga tergantung pada resolusi gambar (foto atau video) yang ada di layar.
Memilih perangkat dengan layar terbaik
Lalu, apa pengaruhnya untuk kita? Yang mana yang terbaik? Yang mana yang harus kita pilih? Secara umum, jelas perangkat dengan tingkat ketajaman layar tinggi akan lebih baik. Namun pertimbangannya toh tidak semudah itu.
Sejujurnya — entah membeli handphone, laptop, TV, dll — semua kembali pada pilihan kita. Memang terkesan klise. Tapi memang seperti itu adanya. Apalagi ada pertimbangan yang paling penting, yaitu harga.
Sedikit berbeda dengan contoh MacBook Pro di atas, saya akan memberikan contoh lain. Saya akan membandingkan Windows Phone Lumia 1520 dan Lumia 930. Kedua handphone tersebut memiliki spesifikasi yang relatif sama di atas kertas. Salah satu yang membedakan keduanya adalah ukuran layar.
Lumia 1520 memiliki layar 6 inci 1920 x 1080 px IPS LCD. Sedangkan Lumia 930 memiliki layar 5 inci 1920 x 1080 px AMOLED. Jadi, resolusi yang sama, tapi di bentang ukuran fisik layar yang berbeda (kebalikan dari kasus Macbook Pro). Spesifikasi tersebut menghasilkan tingkat kerapatan piksel yang berbeda. Lumia 1520 memiliki 368 ppi, dan Lumia 930 memiliki 441 ppi.
Dari tingkat ketajaman, Lumia 930 memiliki kualitas di atas Lumia 1520. Tapi, yang kita pikir di sini adalah perangkat seperti apa yang kamu inginkan. Kalau kamu memang lebih suka handphone dengan layar besar alias phablet, Lumia 1520 adalah pilihannya. Kalau kamu tidak punya keinginan untuk ukuran layar tertentu, pilihlah Lumia 930.
Baca juga:Â Apakah Smartphone Flagship Lama Masih Layak Digunakan
Saat ini, rata-rata perangkat papan atas sudah memiliki resolusi layar yang tinggi; Handphone Samsung Galaxy S7 Edge misalnya, memiliki layar 5,5 inci dengan resolusi 2560 x 1440 px, ~534 ppi, lalu laptop Surface Book memiliki layar 13,5 inci dengan resolusi 3000 x 2000 px, 267 ppi. Seperti sudah kita ketahui, perangkat papan atas seperti itu memiliki harga yang cukup mahal. Tapi toh fitur yang dimilikinya memang memanjakan.
Saya pikir, justru untuk perangkat kelas menengah ke bawah lah kita harus lebih teliti memeriksa spesifikasinya, termasuk resolusi layar. Menghadapi spesifikasi dan harga yang bervariasi, bandingkan yang paling sesuai dengan dana, kebutuhan dan kesukaanmu.
Misalnya, Motorola Moto E3 Power yang saya sebut di atas. Dengan harga Rp1,9 juta, kamu akan mendapat handphone berlayar 5 inci HD 1280 x 720 ~294 ppi, RAM 2 GB, memori internal 16 GB, baterai 3500 mAH (fast charging), mendukung LTE. Dari situ kita bisa membandingkan masing-masing spesifikasinya dengan handphone lain. Kalau sudah membandingkan elemen lain yang mungkin lebih penting, bolehlah kita membandingkan “kemewahan” ketajaman layar.
Nah, semoga artikel tentang ukuran dan resolusi layar ini bisa sedikit membantu kamu memahami spesifikasi perangkat, dan membantu memilih perangkat terbaik untuk digunakan.