Laptop dengan performa mantap, konstruksi kokoh, fitur lengkap, tapi harga masuk akal? Bisa saja. Coba tengok laptop Acer Swift 3 dengan prosesor AMD Ryzen 7 3700U ini.
Ya, laptop Acer Swift 3 memiliki cukup banyak varian. Ada yang menggunakan prosesor Intel dan ada pula yang menggunakan prosesor AMD Ryzen. Yang mampir ke redaksi kami adalah versi dengan AMD Ryzen 7 3700U, yaitu seri SF314-41.
Laptop Acer Swift 3 dengan Ryzen 7 ini memiliki harga sekitar Rp11.999.000. Rentang harga ini mirip dengan laptop ASUS ZenBook Flip 14. Keduanya pun sama-sama memiliki versi Ryzen.
Benarkah harga itu masuk akal? Sesuaikah dengan performa, fitur, dan konstruksinya? Ini review lengkapnya.
Bodi dan Konstruksi
Kalau melihat situs resmi Acer, laptop Swift 3 memiliki beberapa varian warna. Ada warna Silver, Blue, dan Pink. Yang ada di tangan saya ini yang warna biru. Tepatnya biru muda metalik dengan aksen guratan logam.
Dari sisi visual, penampilan laptop ini cukup biasa. Tidak terlihat sesuatu yang unik atau mencolok mata. Bukan sesuatu hal yang buruk kalau kamu ingin laptop dengn tampilan minimalis. Untuk saya pribadi, sepertinya yang warna silver lebih bagus. Yah, tapi ini subyektif.
Begitu kamu pegang atau kamu angkat, kamu akan merasakan materi dan konstruksi yang kokoh pada laptop ini. Bahkan pada ketebalan yang hanya 15,95mm dan berat 1,19kg. Dimensi bodinya pun ringkas sehingga mudah masuk tas atau ransel.
Layar laptop ini bisa kamu buka sampai 180º. Ya, laptop ini bukan jenis yang bisa dilipat menjadi tablet. Jadi secara fungsi lebih sedikit konvensional. Walau begitu, kamu masih bisa memanfaatkan layar yang terbuka lebar ini untuk mendiskusikan sesuatu dengan mudah.
Layar
Nah, mari kita bahas soal layar. Laptop ini memiliki layar IPS sebesar 14 inci dengan kualitas FHD. Ukuran layar ini terlihat lebih lega karena bingkainya cukup tipis. Lalu Acer juga melengkapi layar ini dengan fitur Acer Color Intelligence dan Exacolor untuk meningkatkan kontras warna.
Layar ini memang tampak tajam dan menampilkan gambar dengan bagus. Memang kalau ada cahaya dari belakang, ada sedikit bias terlihat. Jadi kurang ideal dipakai di luar ruang. Tapi secara umum, dilihat dari berbagai sisi tampilan layar tetap tajam dan enak dilihat.
Keyboard dan Touchpad
Saya biasanya agak rewel soal keyboard dan touchpad. Karena hemat saya, laptop yang baik itu bisa dipakai tanpa harus membawa mouse.
Untungnya, keyboard laptop ini enak dipakai. Relatif ringan (kalau mengetik cepat bisa berbunyi), tapi responsif. Jadi input huruf atau lainnya bisa terbaca dengan baik. Kalau ada kritik, saya kurang suka dengan posisi tombol arah. Sering salah pencet tombol PgUp dan PgDn. Hm, tapi bukan masalah besar, hanya kebiasaan saja.
Oya, keyboard Acer Swift 3 ini juga memiliki lampu latar (backlit). Jadi kalau kamu harus mengetik dalam kondisi gelap, kamu masih bisa melakukannya dengan lancar.
Touchpad-nya juga secara mengejutkan enak dipakai. Saya tidak perlu mengatur sensitivitas atau setelan lain supaya mendapat “feel” yang pas. Baik tap, tap dua jari (klik kanan), swipe 3 jari, sampai menggeser obyek bisa dilakukan dengan baik.
Fitur Lain
Acer Swift 3 Ryzen 7 (SF314-41) ini dilengkapi dengan sensor sidik jari (di sebelah kanan di bawah keyboard). Lalu, laptop ini juga mendukung pengenalan biometrik Windows Hello. Jadi kamu bisa membuka layar kunci dan masuk ke desktop dengan cepat.
Selain itu, colokan yang ada di laptop ini juga lumayan lengkap. Selain colokan daya, terdapat pula USB Type-A, USB Type-C, HDMI, DisplayPort, colokan audio 3,5mm, dan juga ada slot SD card. Ketersediaan berbagai colokan membuat laptop ini sangat fleksibel untuk keperluan sehari-hari.
Performa
Sebelum masuk ke performa, mari kita lihat terlebih dulu beberapa aspek spesifikasi internal yang ada di laptop Acer Swift 3 Ryzen 7 ini.
Sudah jelas, laptop ini menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 3700U. Bersamanya, juga ada GPU Radeon Vega 10. Lalu, laptop ini dilengkapi pula dengan RAM 8GB. Penyimpanannya menggunakan SSD 128GB dan HDD 1TB. Dengan spesifikasi seperti ini, laptop Swift 3 ini mampu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari dengan mudah. Bahkan mampu juga memainkan game AAA seperti Battlefield 1.
Dari uji PCMark 10, laptop Swift 3 Ryzen 7 ini mendapat skor yang baik. Essential score-nya adalah 4777, yang artinya baik dipakai di berbagai tugas ringan. Lalu Productivity score-nya 4975 yang berarti baik untuk aplikasi Office dan berkas media yang ringan. Sedangkan skor Digital Content Creation-nya adalah 3493 yang berarti mampu mengolah foto, video, atau konten digital lain dengan cukup baik.
Hasil uji render dari Cinebench R20 juga menunjukkan kalau laptop ini cukup mumpuni. Hasilnya tidak masuk yang paling tinggi. Tapi mampu melakukan rendering dengan baik.
Sejauh yang saya pakai — mengetik artikel, edit gambar, edit video ringan, menelusuri internet (dengan banyak tab di browser) — laptop ini memang bisa membantu mengerjakan semuanya dengan baik. Jadi tidak ada masalah untuk multitasking.
Bagaimana dengan baterainya? Tergantung setelan baterai yang kamu atur dan pemakaian aplikasi, laptop ini bisa bertahan cukup lama. Paling tidak, selama saya pakai secara aktif, rata-rata bisa mencapai lebih dari 6 jam dengan sisa baterai sekitar 20%. Biasanya saya memakai setelan Better Battery dan kecerahan layar ±50%.
Lalu, saya juga biasa tidak mematikan laptop. Biasanya, saya hanya menutup layar dan membiarkannya dalam kondisi sleep. Dalam kondisi seperti ini, manajemen baterai pun bekerja baik. Pemakaian on-off (hanya bekerja 1-2 jam lalu sleep lagi) bisa saya lakukan selama 2-3 hari tanpa mengisi ulang.
Kesimpulan
Acer Swift 3 Ryzen 7 memang terhitung konvensional bila melihat tren saat ini yang dipenuhi dengan laptop 2-in-1. Di sisi lain, bentuk konvensional ini bisa memberi kenyamanan bagi mereka yang tidak terbiasa dengan laptop hybrid.
Yang berkesan bagi saya dari laptop Acer Swift 3 ini adalah performa mantap, bodi laptop yang kokoh dan baterai yang awet. Hal ini membuat saya nyaman memakai laptop ini untuk kegiatan sehari-hari. Menurut saya, laptop ini cocok dipakai untuk profesional muda atau kreator konten.
