Vivobook X BAPE
Vivobook X BAPE
Vivobook X BAPE

Review ASUS ZenFone Max Pro M1: Smartphone Murah Jagoan

review asus zenfone max pro m1
Avatar of Anom
Anom Penulis
baterai asus zenfone max pro m1
Status baterai

Bagaimana dengan baterainya? Baterai merupakan keunggulan besar ponsel ini. Dengan kapasitas 5000mAh, kamu tidak akan kekurangan. Yah, saya sering main game online 1-2 jam nonstop. Kalau dari posisi baterai penuh, bahkan akhirnya tidak mendekati 50% saat selesai main game.

Salah satu kelemahan yang saya temukan pada ponsel ini ada di sensor sidik jari. Saat pertama menggunakannya, sensor sidik jari kurang responsif. Saya harus meletakkan jari dengan benar dan perlahan. Namun kemudian ASUS memberi update dengan perbaikan hal tersebut. Sekarang, performa sensor sidik jari itu sudah jauh lebih baik (tapi masih suka tidak membaca).

Kesimpulan

Di ponsel ASUS ZenFone Max Pro M1 ini, kamu bisa melihat bagaimana prioritas berjalan. ASUS menempatkan performa dan fungsi di atas gimmick (yang mungkin sebenarnya tidak kita perlukan). Saya angkat topi untuk usaha tersebut. Karena berhasil.

Kalau kamu perhatikan, beberapa kelemahan ASUS ZenFone Max Pro M1 ada di bagian yang “kurang penting”. Dengan kata lain bisa ditoleransi. Bodi bisa dibungkus dengan casing pelindung, kamu tidak akan mendengarkan musik dengan volume maksimal di speaker eksternal, dan urusan perangkat lunak masih bisa dioptimalkan (tergantung bagaimana ASUS menanganinya).

Sementara itu, kelebihan ASUS ZenFone Max Pro M1 ada di wilayah yang strategis: Layar jernih, performa bagus, juga baterai besar dan awet. Semua hal yang pasti kamu butuhkan untuk kegiatan sehari-hari. Ponsel ini memang sebuah smartphone murah jagoan. ASUS berhasil membuat prioritas dan penawaran yang sulit ditolak.