Meski baru satu hari hadir, booming Pokemon Go sudah melanda di seluruh dunia. Dengan membuka twitter dan mlihat kicauan dengan hashtag #PokemonGo, kalian akan merasakan betapa serunya mereka bermain game ini. Nah inilah review Pokemon Go yang saya mainkan di Indonesia dengan menggunakan ponsel Android Nexian Journey.
Catatan: sampai saat tulisan ini di publikasikan, Pokemon Go masih belum tersedia di region Indonesia. Jika ada perbedaan atau update, akan kami informasikan melalui artikel terpisah.
Mulai
Saat pertama kali membuka game ini, kita diminta untuk login menggunakan akun Google. Meskipun semua pengguna Android pasti memliki akun Google, tapi alangkah lebih asiknya jika Pokemon Go juga dilengkapi dengan pilihan untuk login menggunakan akun Facebook.
Setelah berhasil login, kita akan diminta untuk membuat profil Pokemon trainer. Kita diminta untuk memasukkan nick name, pilih jenis kelamin dan memilih aksesoris yang akan digunakan, seperti topi, hoodie, tas backpack, dan celana. Saat ini, untuk pilihan aksesoris tersebut masih dibedakan hanya pada warnanya saja. Semoga ke depannya akan banyak model aksesoris yang bisa dipilih. Meskipun tidak berpengaruh terhadap gameplay, namun akan menjadi gimmick yang cukup menarik.
Jika sudah memilih profil Pokemon trainer, saatnya untuk bermain.
Gameplay
Kalian akan dihadapkan pada peta (data asli sesuai dengan daerah tempat tinggal kalian) dan tiga Pokemon yang terlihat di dalam peta tersebut (lihat gambar 1). Kalian diminta untuk memilih salah satu sebagai Pokemon pertama.
Untuk menangkap Pokemon yang terlihat di peta, cukup tap Pokemon tersebut, nanti kalian akan melihat layar yang menampilkan Pokemon dan Pokeball (lihat Gambar 2). Kalian cukup swipe Pokeball tersebut agar mengenai Pokemon yang ingin kalian tangkap. Jumlah Pokeball kalian terbatas, jadi pastikan kalian bisa melemparnya tepat mengenai sasaran. Yang bikin greget adalah, Pokemon bisa saja keluar dari Pokeball meskipun sudah berhasil kita masukkan. Jadi pastikan kalian mendapatkan pesan ‘Gotcha‘ untuk memastikan bahwa Pokemon benar-benar sudah menjadi tangkapan kalian.
Yang membuat menarik dari game ini selain menggunakan teknologi augmanted reality, Pokemon Go mengharuskan kita bergerak secara aktif di dunia nyata untuk menemukan Pokemon, mendapatkan Pokeball dan telur Pokemon gratis di Pokestop yang terlihat di peta dengan warna biru. Selain itu kita juga bisa melatih Pokemon di gym yang juga berada di lokasi tertentu. Namun untuk bisa menggunakan fasilitas gym ini, Pokemon trainer harus sudah level 5 ke atas.
Untuk menaikkan level, kita harus sering menangkap Pokemon untuk mendapatkan poin XP. Sama seperti game-game lain, untuk naik ke setiap level, dibutuhkan poin XP tertentu.
Saat pertama kali main, kita akan dibekali dengan 50 Pokeball, 2 Incense, Kamera dan Egg Incubator. Incense berfungsi untuk mengundang para Pokemon datang ke tempat kita. Ini digunakan jika kita malas keluar untuk mencari Pokemon. 1 Incense berfungsi selama 30 menit, dan tidak ada jaminan jumlah Pokemon yang di dapat saat menggunakan item ini. Saran saya, gunakan item ini secara bijak, karena untuk membelinya dibutuhkan 80 koin untuk 1 Incense (100 koin dihargai Rp 15.000).
Pokemon Go memiliki beberapa menu pilihan, yaitu Pokedex untuk melihat jumlah Pokemon yang sudah di daftarkan, Pokemon untuk melihat Pokemon yang sudah kita tangkap, Items untuk melihat item yang kalian miliki dan Shop untuk berbelanja item atau koin.
Kita bisa meningkatkan kekuatan melaui Pokedex dengan memilih Pokemon yang akan kalian upgrade. Kalian juga bisa melihat profil trainer kalian dan level pencapaiannya.
Update (8/7/16). Ketika di PokeStop, selain mendapatkan Pokeball, kadang kita akan mendapatkan Pokemon Egg. Nah untuk menetaskannya, kalian cukup buka Menu (ikon Pokeball) dan pilih Pokemon. Setelah itu pilih ‘Egg’. Kalian akan melihat telur-telur yang kalian punya. Tap ikon yanga da di pojok kanan bawah, kemudian pilih tempat Incubator. Setelah itu, pilih telur yang ingin ditetaskan.
Kalian akan melihat telur-telur tersebut memiliki keterangan angka dalam satuan kilometer (km), yap, untuk menetaskan telor tersebut, kalian harus bergerak sejauh jarak yang tertulis. Biasanya, semakin jauh jarak yang dibutuhkan, maka Pokemon yang di dapat akan semakin bagus.
Incubator yang kalian punya bisa digunakan tidak terbatas, namun satu inkubator hanya bisa menetaskan satu telur saja. Jika ingin menetaskan telur secara bersamaan, kalian bisa beli Incubator tresebut melalui menu Shop.
Saat sudah sampai ke level 5, berarti kalian sudah bisa menggunakan fasilitas gym, untuk melatih Pokemon agar lebih kuat. Tapi sebelumnya, kalian akan diminta memilih tim. Ada tiga tim yang bisa dipilih, tim kuning, tim biru dan tim merah. Masing-masing tim memiliki karakteristik sendiri.
Setelah selesai memilih tim, kalian cukup pergi ke lokasi yang ditandai sebagai gym. Tap untuk masuk ke gym. Disana kalian akan berhadapan dengan penjaga untuk sparing partner. Untuk masuk ke pertarungan, tap ikon yang ada di pojok kanan bawah. Kalian akan melihat Pokemon disana. Untuk mengganti Pokemon yang akan maju bertarung, tap dan ganti dengan Pokemon pilihanmu.
Ada dua pilihan saat bertanding, yaitu tanpa menggunakan teknologi augmanted reality (AR), atau menggunakannya. Jika menggunakan teknologi AR kalian harus mengarahkan kamera ponsel ke tempat yang ditandai sebagai gym.
Untuk melawan Pokemon lain, kita bisa menyerangnya dengan tap Pokemon musuh, dan menghindari serangan dengan swipe layar kanan-kiri serta tap lama dan lepas untuk mengeluarkan special attack.
Update (11/7/16). Penjaga gym biasanya lebih dari satu, jika kalian ingin menguasai gym tersebut, kalian harus mengalahkan semuanya. Dan jika kalian bisa memenangkan semua pertandingan tersebut, gym itu akan berubah waran menjadi perak (tadinya sesuai dengan warna tim yang menguasai gym tersebut).
Gym yang sudah berwarna perak tersebut bisa kalian taruh Pokemon yang kalian punya sebagai penjaga. Tempatkan Pokemon dengan CP besar, agar gym yang sudah dikuasai tidak mudah direbut oleh Pokemon trainer lain. Jika kalian berhasil mempertahankan benteng tersebut dalam waktu yang ditentukan, kalian akan mendapatkan item-iten secara gratis.
Kesimpulan
Secara gameplay, saya cukup senang, meskipun ada beberapa fitur yang belum saya coba karena terkena batasan level.
Secara performa, saya menggunakan ponsel Android yang hanya memiliki RAM 1 GB dan sudah terinstall banyak aplikasi berat. Jadi wajar jika performa yang saya dapatkan tdak begitu mulus. Jadi saran saya, jika ingin menikmati pengalaman yang lebih menyenangkan, ponsel Android dengan spesifikasi tinggi lebih disarankan.
Kemudian yang cukup mengganggu adalah, saya sering mendapatkan kesalahan server, mungkin saja karena beban server terlalu tinggi. Tapi memang ini bukan sepenuhnya salah mereka, toh sebenarnya mereka membatasi negara yang bisa menginstall adalah salah satu upaya untuk ‘tes’ beban server.
Menurut saya, game ini akan menjadi game mobile seru lainnya, terlebih Pokemon memiliki fans yang banyak dan cukup fanatik.
Meskipun belum rilis resmi di Indonesia, bagi kalian pengguna Android yang ingin mencoba game Pokemon Go, bisa baca tutorial kami disini.
Buat kalian yang sudah memainkan gamenya, kami tunggu review Pokemon Go kalian melalui kolom komentar.