ROG Strix G13
ROG Strix G13
ROG Strix G13

Review Samsung Galaxy A7 2017

fitur always on display A7 2017

Samsung Galaxy A7 2017 adalah seri dari smartphone Samsung terbaru yang diperkenalkan secara resmi di Indonesia di bulan Februari ini, selain Galaxy A7, Samsung juga memperkenalkan Galaxy A3 dan A5 secara bersamaan. Di artikel kali ini, saya akan melakukan review Samsung Galaxy A7 2017 untuk kalian.

Seperti artikel-artikel review sebelumnya, iniliah beberapa poin yang akan saya ulas pada review Samsung Galaxy A7 kali ini.



Unboxing Samsung Galaxy A7 2017

Saya mulai dari proses unboxing. Saat membeli smartphone ini, kita akan mendapatkan paket penjualan standar Samsung, yaitu unit ponsel, kabel data (USB type-C), kepala charger, usb-otg, SIM injector dan earphone. Selain itu, terdapat bundle dari Telkomsel, yaitu kartu perdana dengan paket internet 14 GB dan T-Cash.

Desain

Ini adalah bagian tersulit untuk di nilai, jika diminta untuk membandingkan antara desain Galaxy A7 2017 vs Galaxy A7 2016. Secara visual, saya pribadi menyukai desain dari Galaxy A7 2016, namun ketika sudah berada di tangan, Galaxy A7 2017 sungguh nyaman.

Material yang digunakan pada smartphone ini juga cukup kokoh, meskipun saya masih ragu, apakah terbuat dari alumunium atau plastik. Yup, agak membingungkan bagi saya.

Pada bagian depan, kita akan melihat sensor, audio dan kamera depan berjajar di atas layar. Sedangkan di bawahnya, ada sensor sidik jari yang juga berfungsi sebagai tombol home. Kemudian di kedua sisinya, ada tombol khas Android.

Review Samsung Galaxy A7 2017

Di bagain belakang, kita akan melihat kamera utama yang di dampingi lampu LED flash. Bagian belakang dari ponsel ini mudah kotor dengan bekas sidik jari ketika dipegang. Jadi buat yang suka risih melihat hal-hal seperti itu, rajin-rajinlah membersihkan bagian belakang dari ponsel ini.

Di bagian atas, kita akan melihat slot SIM 2 dan micro-SD. Yup, Samsung Galaxy A7 2017 memiliki 2 slot kartu SIM, dimana letak sim 1 terletak disisi kiri, di bawah tombol volume. 

Yang agak berbeda dari desain ponsel ini adalah letak speaker yang terletak di sebelah kanan di atas tombol power. 

review samsung galaxy a7 2017

Layar

Samsung Galaxy A7 2017 memiliki layar 5.7 inchi dengan resolusi 1920 x 1080 pixel (full HD, 386 ppi) dan sudah mengadopsi teknologi Super AMOLED serta Corning Gorilla Glass.

Dengan teknologi Super AMOLED di layar ponsel, saya merasa nyaman ketika digunakan untuk melihat film, bermain game, browsing maupun aktivitas harian lainnya. Tak ada kekecewaan pada bagian ini, saya cukup puas dengan apa yang diberikan Samsung Galaxy A7 2017 pada bagian ini. Dengan tambahan teknologi Corning Gorilla Glass, membuat layar ponsel ini cukup aman tanpa diberi acreen guard tambahan.

Review Samsung Galaxy A7 2017

Fitur untuk ponsel flagship Samsung, juga bisa kita temukan disini, yaitu fitur Always-on-Display. Fitur ini akan menampilkan tanggal, waktu, hari dalam seminggu dan bahkan dapat dikonfigurasi untuk menampilkan waktu pada zona waktu lain. Fitur  Always-on-Display ini juga mampu menampilkan notifikasi dari aplikasi dan kita bisa tap dua kali untuk melihatnya.

Kamera

Secara kualitas, terdapat peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan versi pendahulunya. Samsung Galaxy A7 2017 memiliki kamera berkekuatan 16-megapixel f / 1.9 untuk keduanya (utama dan selfie). Perbedaannya, untuk kamera utama, kita akan melihat tambahan LED flash. Jika kalian sebelumnya adalah pengguna A7 2016, maka upgrade ke A7 2017 akan menjadi menyenangkan dalam hal kamera ini.

Performa dari kamera di siang hari (outdoor) sangat baik dari segi warna dan detil. Tidak ada komplain mengenai hal tersebut. Untuk mengambil gambar di dalam ruangan yang cukup cahaya juga tidak ada masalah yang berarti. Hanya saja permasalahan muncul ketika mengambil gambar dalam kondisi minim cahaya. Warna dan detil obyek cukup mengecewakan jika dibandingkan dengan harganya.

Kamera dari Samsung Galaxy A7 2017 memiliki fokus jauh lebih cepat, dan reproduksi warna yang ditingkatkan. Ponsel ini juga dilengkapi beberapa mode, seperti, auto, Kamera Pro, Panorama, Hyperlapse, HDR, Mode Malam, dan Mode Makanan.

Bagi pecinta selfie, tak perlu diragukan lagi bahwa kamera depan dari ponsel ini akan membuat kalian senang. Hasil kamera tidak lebay, warna terlihat detil dan menarik.

Review Samsung Galaxy A7 2017
Foto Selfie Samsung Galaxy A7 2017
Review Samsung Galaxy A7 2017
Foto indoor
Review Samsung Galaxy A7 2017
foto lowlight
Review Samsung Galaxy A7 2017
Foto macro

Fitur

Setelah melakukan review Samsung Galaxy A7 2017, inilah beberapa fitur yang saya anggap akan menjadi pertimbangan saat kalian berencana membelinya.

Dual-SIM

Berbeda dengan kebanyakan ponsel mid-range yang menggunakan sistem hybrid. Samsung Galaxy A7 2017 menyediakan dua slot kartu SIM secara khusus, dan memberikan satu slot microSD secara khusus juga.

NFC

Ponsel dengan desain elegan tentu membutuhkan fitur ini untuk bergaya di cafe saat melakukan pembayaran. Terlebih, ponsel ini juga sudah mendukung Samsung Pay.

Sensor sidik jari

Nampaknya fitur ini akan menjadi standar buat ponsel mid-range masa depan. Sensor sidik jari yang ada di Samsung Galaxy A7 2017 cukup responsif, meskipun tidak terlalu cepat. Masih dalam taraf normal.

Tahan air

Sepertinya fitur ini menjadi gimmick seksi bagi para manufaktur ponsel untuk menarik konsumen. Fitur ini tentunya akan sangat berguna bagi orang yang suka menggunakan ponsel di kamar mandi, selebihnya, saya masih belum mengerti bagaimana fitur ini akan berfungsi dengan maksimal bagi pengguna rumahan. Namun dengan kondisi cuaca di Indonesia yang tidak menentu, memiliki fitur tahan air pada sebuah ponsel tentu lebih baik.

Software

Kejutan yang menyenangkan juga terjadi pada bagian ini. Samsung Galaxy A7 (2017) dilengkapi dengan Android 6.0.1 Marshmallow yang sudah di kustomisasi. Tidak seperti pendahulunya, ponsel ini tidak membawa TouchWiz seperti ponsel Samsung sebelumnya.

Ponsel ini membawa fitur Grace UX seperti yang digunakan oleh Samsung Galaxy Note 7 tahun lalu. Grace UX memiliki banyak hal positif dibandingkan TouchWiz, user interface lebih sederhana, bersih, intuitif dan cepat. Grace UX memiliki warna yang lebih lembut dan ikon bulat sehingga lebih nyaman untuk mata. Animas-animasi yang tersedia juga halus dan menyenangkan.

Samsung juga memberikan koleksi-koleksi Themes yang bisa di unduh melalui aplikasi yangs udah tersedia dalam paket penjualan.

Performa

Samsung Galaxy A7 (2017) ini didukung oleh Prosesor octa-core Exynos 7880 1.9 GHz, RAM 3 GB, GPU Mali-T830MP3 dan penyimpanan 32GB. Ponsel ini mampu mendukung kartu microSD hingga 256GB. Dalam penggunaan sehari-hari, performa dari ponsel ini cukup baik. Menjalankan aplikasi-aplikasi tanpa mengealami kendala, begitu juga ketika digunakan saat bermain game. Namun, meski tidak terlalu sering performa dari ponsel ini mengalami lag sebentar meskipun tidak digunakan membuka banyak aplikasi. Ini seperti apa yang dialami pada versi pendahulunya. Optimasi RAM yang baik berdampak pada penggunaan multitasking.

Layar yang lega dan sudah Super AMOLED akan sangat nyaman digunakan untuk keperluan hiburan, seperti bermain game. Saat bermain game, tidak terjadi panas yang mencurigakan, semua berjalan normal dan lancar. Dari sisi performa, saya merasa cukup puas dengan apa yang diberikan oleh ponsel ini.

Baterai

Dengan kemampuan baterai sebesar 3300 mAh, kita tak perlu meragukan daya tahan dari ponsel ini. Dengan pemakaian normal (sosial media, sesekali bermain game, foto, chat, email), ponsel ini mampu bertahan hingga sore hari. Jika ingin lebih lama lagi, kita bisa menggunakan aplikasi Power Monitor untuk melihat aplikasi-aplikasi yang bikin boros baterai dan kemudian mematikannya.

Harga

Samsung Galaxy A7 2017 dibanderol dengan harga resmi Rp. 5.999.000. Dengan spesifikasi dan harga yang diberikan, sepertinya Samsung sudah benar-benar mulai menjual ‘prestise’ dibandingkan dengan spesifikasi dan performa. Untuk ponsel dengan harga hampir 6 juta, rasanya apa yang diberikan oleh Samsung Galaxy A7 2017 terlalu mahal. Bahkan jika boleh menyarankan, jika ingin membeli ponsel Samsung dari lini Galaxy A, Samsung Galaxy A5 2017 adalah pilihan terbaik.

Spesifikasi Teknis

Bodi
  • Dimensi : 1156.8 x 77.6 x 7.9 mm
  • Material : Full Metal + Kaca
  • Tipe : Super Amoled Capacitive touchscreen, 16M colors
  • Ukuran : 5.7 inches, 1080 x 1920 pixels (~386 ppi pixel density)
  • Proteksi: Corning Gorilla Glass
  • Fitur : Corning Gorilla Glass back panel, IP68 certified (Water resistant up to 1.5 meter and 30 minutes)
Memori
  • Internal : 32 GB
  • Eksternal : microSD, up to 256 GB (uses SIM 2 slot)
Software
  • OS : Android Marshmallow 6.0.1
Hardware
  • Chipset : Exynos 7880 Octa
  • Processor : Octa-core 1.9 GHz Cortex-A53
  • Ram : 3 GB RAM
  • Sensor : Fingerprint (front-mounted), accelerometer, proximity, compass, barometer
  • Fitur : Always On Display
Konektivitas
  • Sim Card : Dual SIM (Nano-SIM)
  • Internet : HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE-A Cat6 300/50 Mbps
  • GPS : A-GPS, Glonass
  • Bluetooth : v4.2
  • Wifi : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot
  • USB : USB Type-C
  • NFC
Kamera Belakang
  • Resolusi : 16 MP, f/1.9, OIS, autofocus, LED flash
  • Video : 1080p@30fps
Kamera Depan
  • Resolusi : 16 MP, f/1.9, 1080p
Baterai
  • Kapasitas : Non-removable Li-Ion 3600 mAh
  • Fitur : Fast Charging

Kesimpulan

Samsung Galaxy A merupakan lini mid-range smartphone dari Samsung. Jika melihat dari spesifikasi yang dihadirkan, Samsung Galaxy A7 2017 ini merupakan ponsel mid-range yang cukup menggoda. Desain apik, tahan air, kamera menjanjikan, Samsung Pay dan dukungan purna jual yang semakin baik adalah kelebihan dari ponsel ini.

Namun jika melihat harga yang hampir 6 juta rupiah, membuat ponsel ini terlihat mahal. Dengan menambah sekitar satu juta saja, kita bisa mendapatkan Huawei P9, ponsel flagship dari Huawei.

Tapi jika kalian ingin merek Samsung lini Galaxy A, saya lebih menyarankan Galaxy A5 2017. Namun jika kalian mencari ponsel Samsung dengan layar besar, Galaxy A 2017 cukup layak untuk dipinang.