ROG Mothership, PC high-end dalam bentuk “laptop.”
ASUS baru saja mengumumkan jika ROG Mothership (GZ700) akhirnya masuk secara resmi di Indonesia, pertamakali diperkenalkan pada acara CES 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat pada bulan Januari lalu.
Jika melirik ke tampilan dari ROG Mothership ini, ada satu yang menarik, khususnya pada bagian desain. Seluruh hardware yang bekerja ditempatkan pada belakang layar, ditambah lagi dengan keyboard yang bisa dilepas memungkinkan “laptop” canggih ini bisa digunakan dalam empat mode.
Pertama adalah mode regular sebagaimana para pengguna menggunakan laptop pada umumnya. Mode kedua adalah adaptive usage saat keyboard-nya dilepas. Mode ketiga adalah own preferences yang membuat penggunanya bisa menentukan setup sendiri menggunakan laptop ini.
Sedangkan mode terakhir adalah optimized setup, dengan mode ini kamu bisa menghubungkan ROG Mothership dengan layar monitor tambahan. Canggih, kan?
Laptop High-End tapi tetap dingin!
“ROG Mothership butuh waktu tiga tahun untuk dikembangkan, mulai dari pertama kali dikonsep hingga menjadi produk sungguhan,” ujar Jeremy Lin, Asus Regional Director, Southeast Asia, pada acara ASUS Be Unstoppable di Pullman Hotel, Jakarta Barat.
Saat digunakan, kamu bisa menyematkan penyangga bagian layar yang dapat diatur sudut kemiringannya sampai 127 derajat. Desain yang sangat unik tersebut sudah ditunjang dengan sistem pendinginan khusus dengan penggunakan liquid metal sebagai pengganti thermal paste.
ASUS mengklaim jika sistem tersebut dapat mendinginkan prosesor 9th Gen Intel Core i9-9980HK, serta chip grafis NVIDIA RTX 2080 versi desktop didalamnya hingga 13 derajat celcius lebih rendah dibanding menggunakan sistem pendinginan biasa.
Untuk bagian warna, laptop canggih dari ASUS ini dibalut dengan warna metal black dan dibanderol dengan harga Rp. 130.999.000. Dengan harga yang tinggi tersebut, kira-kira spesifikasi apa saja yang bisa kamu dapat? Cek dibawah ya!
Spesifikasi lengkap
CPU | 9th Gen Intel Core i9-9980HK processor octa-core dengan clock speed hingga 4.9 GHz |
Sistem Operasi | Windows 10 |
Memori | 64GB DDR4 2666MHz SDRAM (16GB x 4) |
Penyimpanan | 3 x M.2 NVMe PCle SSD 512GB, RAID 0 |
Layar | 17.3-inch 4K UHD (3840 x 2160), IPS-level panel, 60Hz, 25ms, 100% Adobe RGB, G-SYNC® 17.3-inch Full HD (1920×1080) IPS-level panel, 144Hz, 3ms, 100% sRGB, G-SYNC® |
VGA | Nvidia GeForce RTX 2080 GB GDDR6 VRAM |
Input/Output | 1 x USB 3.2 Gen2 Type-C / Thunderbolt 3 1 x USB 3.2 Gen2 Type-C with DisplayPort™ 1.4 3 x USB 3.2 Gen2 Type-A 1 x USB 3.2 Gen1 Type A / USB charger + 1x HDMI 2.0 1x 3.5mm headphone and microphone combo jack 1x 3.5mm microphone jack 1 x RJ-45 jack 1 x SD card reader 1 x Kensington lock |
Kamera | 1080p 30fps |
Konektivitas | Wi-Fi 6, Bluetooth 5.0 |
Audio | 4x4W speakers with Smart AMP technology Array Microphone |
Baterai | 76WHrs, 6-cell Li-ion |
Dimensi | 410 (W) x 320 (D) x 29.9 (H) mm |
Berat | 4,8 kilogram |
Warna | Metal Black |
Harga | Rp. 130.999.000 |