Samsung membuktikan ambisinya melakukan dobrakan di kategori baru smartphone. Hal ini terbukti dengan smartphone lipat Samsung Galaxy Z Fold2 yang dirilis dengan lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Ambisi Samsung ini dimulai melalui Galaxy Fold yang kontroversial. Ponsel lipat ini bermasalah sampai Samsung harus mengulang produksinya. Samsung kemudian merilis Galaxy Z Flip yang menyerupai ponsel jadul, namun dengan layar sentuh sepenuhnya.
Dengan kedua ponsel lipat itu sebagai pengalaman berharga, Samsung kembali hadir dengan ponsel lipat terbarunya.
Perkembangan yang Lebih Baik
Samsung Galaxy Z Fold2 membawa penampilan yang saat ini lazim ditemukan di smartphone biasa. Sesuatu yang sudah diharapkan sejak generasi pertama.
Di bagian luar terdapat layar dengan bingkai tipis dan lubang kamera di tengah. Begitu pula di bagian dalam. Notch besar sudah hilang digantikan lubang kamera dengan bingkai layar juga lebih tipis.
Lalu secara keseluruhan, penampilan ponsel lipat ini juga sangat mirip dengan Galaxy Note20. Termasuk modul kamera di bagian luar yang memiliki tiga lensa.
Bodi ponsel ini berbalut kaca dan rangka logam yang disesuaikan dengan konsep lipat. Engselnya menyerupai Galaxy Z Flip yang menggunakan Flex Mode. Artinya bila dibuka dengan sudut 90º sampai 120º, layar akan punya posisi tetap.
Samsung Galaxy Z Fold2 juga memiliki lapisan “Ultra Thin Glass” yang yang bisa melengkung dan serupa dengan di Galaxy Z Flip. Di samping itu, Samsung juga meletakkan lapisan pelindung berupa layar polimer di atas kaca tipis tersebut.
Struktur lapisan layar ini merupakan perkembangan yang jauh lebih baik dibanding versi pertama.
Spesifikasi Galaxy Z Fold2
Layar |
|
Chipset | Snapdragon 865+ |
RAM + Penyimpanan | 12GB + 256GB UFS 3.1 |
Baterai |
|
Kamera Belakang |
|
Kamera Selfie |
|
Konektivitas |
|
Colokan | USB 3.1 Type-C 1.0 |
Sensor |
|
Warna | Mystic Bronze, Mystic Black |