Zenbook 14 space edition
Zenbook 14 space edition
Zenbook 14 space edition

Skin Call of Duty: Warzone Ini Resmi Dihapus Setelah Ketahuan Plagiat!

call of duty: warzone plagiat
Indri Penulis

Activision resmi menarik salah satu skin Call of Duty: Warzone setelah tersandung kasus plagiat. Seperti apa kronologinya? Baca ulasan ini.

Call of Duty: Warzone, layaknya game battle royale lainnya, permainan ini selalu coba membuat pemainnya tetap tertarik lewat penurunan konten yang konstan. Baik itu dalam bentuk map atau skin baru yang hadir di hampir setiap musim baru battle royale.

Call of Duty: Warzone Season 4 contohnya. Dalam musim ke-4 nanti, Activision siap menambahkan dua skin “Terminator” yakni T-800 dan T-1000. Selain itu, pemain juga akan memperoleh satu set skin baru yang akan membuat karakter mereka berubah menjadi seekor anjing tempur.

Namun setelah skin tersebut dirilis ke publik, skin Call of Duty: Warzone yang berjudul Loyal Samoyed langsung diprotes oleh seorang seniman bernama Sail Lin. Lho kok bisa?

Jadi baru-baru ini, Sail Lin berkoar-koar di media sosial. Dia menceritakan tentang bagaimana ‘anjing tempur’ yang kembar Loyal Samoyed adalah desain independen yang sudah ia kembangkan sejak 2 tahun lalu.

Seniman itu menuduh Activision dan Raven Software sebagai pengembang Call of Duty: Warzone telah ‘menjiplak’ skin tersebut tanpa izin darinya. Nggak lama setelah itu, orang-orang pun langsung meminta penjelasan dari Activision.

Untuk sementara waktu, skin Loyal Samoyed akan tetap bertahap di Warzone. Soalnya skin tersebut masih terdaftar sebagai bagian dari Floof Fury Tracer Pack di Season 4 yang akan datang. Tapi berdasarkan keterangan yang diberi Activision ke Polygon, skin tersebut sudah resmi dihapus.

Baca Juga:  Rumor: Call of Duty: Modern Warfare 2 Remastered Beta Hadir September 2022

Activision juga nggak lupa buat minta maaf, “Kami sangat menghormati kreativitas dan pembuatan konten. Kami mohon maaf atas kelalaian kami.

Sayangnya, Sail Lin tetap merasa nggak puas dengan permintaan maaf yang diberikan Activision, “Saat ini, tidak ada hasil yang baik.

Wajar saja jika Sail Lin merasa kurang puas dengan tanggapan Activision. Pasalnya Activision dengar-dengar belum memberi penjelasan apapun kepada Sail Lin tentang bagaimana atau kenapa karya seninya bisa berakhir di Call of Duty: Warzone.

Tuntutan Sail Lin saat ini adalah supaya Activision memberikan permintaan maaf yang secara khusus dibuat untuk mereka, selain penjelasan singkat di atas. Hal tersebut juga dianggap mayoritas penggemar Call of Duty: Warzone sebagai sesuatu yang memang pantas didapatkan oleh Sail Lin.

Aduh, lain kali hati-hati deh. Ini game sekelas Call of Duty: Warzone ya kali namanya harus tercoreng gara-gara kasus plagiat skin? Kan nggak banget! Ya nggak sih..