Merasa nggak nyaman atau bahkan tertekan saat pakai media sosial? Awas, ini tanda kalau kamu perlu diet media sosial secepatnya!
Media sosial telah menjadi bagian hidup manusia sejak bertahun-tahun lalu. Kalau dulu kita cuma mengenal Facebook untuk berbagi status, sekarang sudah ada media sosial lain seperti Instagram, TikTok, dan Twitter yang menawarkan cara kerja lebih bervariasi.
Orang-orang pun zaman sekarang nggak cuma menggunakan media sosial sebagai tempat berbagi momen. Lebih dari itu, ada juga yang pakai media sosial buat pamer ‘kebahagiaan’ sampai berlomba-lomba agar terlihat ‘wah!’ di sana.
Kelihatannya media sosial menyenangkan banget ya? Tapi tahu nggak sih, saking banyaknya hal yang ada di media sosial, justri bisa bikin kamu stres dan cemas lho! Apalagi menurut studi yang dilakukan April 2020 (via Jurnal Junling Gao), keseringan pakai media sosial saat pandemi COVID-19 bisa meningkatkan rasa cemas.
Nah kalau sudah begitu, itu tandanya kamu perlu diet media sosial mulai dari sekarang. Biar nggak bingung, kali ini saya telah merangkum beberapa tanda kalau kamu perlu melakukan diet media sosial.
Mulai Sering Negative Thinking
Pernah nggak sih saat kamu scroll postingan orang lain di media sosial, bukannya bahagia, kamu justru tanpa sadar malah nethink?
Nethink bisa banyak macamnya. Bisa jadi nethink karena kamu membandingkan nasibmu nggak sebahagia orang lain di media sosial yang bisa liburan ke sana-sini, bisa gonta-ganti baju, punya pekerjaan yang lebih mapan, dll ‘misalnya.’
Terus setelah kamu membandingkan-bandingkan hidupmu dengan postingan orang lain di media sosial, kamu down dan merasa dirimu nggak berguna seperti mereka.
Tahu nggak sih, kejadian seperti itu namanya experimental avoidence. Kalau dibiarkan terus-terusan, hal tersebut bisa berdampak negatif ke kesehatan psikologismu lho.
Kualitas Tidur & Pola Makan Buruk
Sadar atau nggak, sebenarnya sulit tidur dan pola makan jadi nggak teratur jadi salah satu tanda kalau kamu perlu diet media sosial lho.
Ini nggak sembarang asumsi tanpa bukti. Sebab menurut penelitian Yiqing Zhao, kualitas tidur, diet, dan aktivitas fisik – main media sosial -, bisa berpengaruh banget ke fisik dan mental kita.
Ya, apalagi kalau kita sudah sering nethink gara-gara lihat postingan orang lain yang lebih keren di media sosial, jelas bisa membuat kita susah tidur.
Masalah Perut
Tanda-tanda yang ketiga ini mungkin jarang banget disadari oleh banyak orang. Namun menurut Chicago Medicine, stres dan cemas adalah penyebab umum sakit perut serta gejala gastrointestinal (GI) misalnya mual, kembung, sembelit, dll.
Chicago Medicine memang nggak secara gamblang mengatakan kalau media sosial bisa menyebabkan masalah perut. Tapi kalau kita hubungkan ke tanda-tanda yang pertama, pasti jadinya berkaitan.
Nethink akan membuat kita selalu merasa cemas. Nah cemas berlebihan akan menimbulkan stres, dan kalau dibiarkan lama-lama akan menimbulkan masalah pada perut kita.
Jadi gimana nih, kamu sudah mulai merasakan tanda-tanda di atas belum? Kalau iya, yuk mulai diet bermedia sosial!
Caranya gimana? Sebenarnya simpel. Kamu bisa coba me time seperti melakukan olahraga atau yoga, refleksi diri, sampai meditasi. Kamu juga bisa baca tips ampuh lainnya untuk mengatasi kecanduan media sosial di sini.