Telegram disebut-sebut tengah melakukan uji coba fitur Pesan Sponsor / Sponsored Messages. Inilah fitur yang nanti bakal memonetisasi Telegram.
Telegram adalah salah satu aplikasi perpesanan online yang masih gratis (hm setidaknya untuk saat ini). Di awal kemunculannya, Telegram berjanji kalau aplikasi akan ‘selalu gratis dan bebas iklan.’
Berbeda dengan aplikasi chat lain seperti WhatsApp, platform Telegram dibiayai oleh pendirinya, yakni Pavel Durov. Tapi untuk ukuran platform sebesar ini, nggak mungkin Telegram selamanya mengandalkan uang individu.
Makanya nggak heran kalau tahun lalu CEO Telegram, Pavel Durov, sempat mengatakan soal rencananya yang bakal memonetisasi Telegram.
“Kalau kami memonetisasi saluran publik one-to-many lewat Platform Iklan, pemilik channerl tersebut akan menerima lalu lintas gratis sesuai ukurannya,” kata Pavel Durov (dikutip dari Tech Crunch).
Tahun ini sepertinya Telegram sudah mulai melancarkan aksi monetisasinya. Dimulai bulan lalu, Pavel Durov, sempat mengumumkan kalau Telegram sebentar lagi bakal meluncurkan fitur layanan berlangganan untuk channel dengan lebih dari 1000 pengikut.
Lalu pada tanggal 19 November, Telegram kembali mengumumkan fitur monetisasi lain yang bernama Pesan Sponsor atau Sponsored Messages.