Setelah kami membahas aplikasi foto ProShot, ternyata ada yang masih bisa ditambahkan tentang aplikasi ini. Memang bukan hal besar. Tapi mungkin bisa berguna untuk penggunaan praktis ProShot. Berikut tips ProShot Windows Phone.
- Auto Aspect Ratio
- Pada saat kita memilih mode auto untuk aspect ratio, ProShot akan memilih aspect ratio berdasar orientasi atau posisi ponsel. Kalau ponsel dalam posisi landscape (horizontal), maka ProShot akan menggunakan aspect ratio 16:9. Sedangkan kalau ponsel dalam posisi portrait (vertikal/tegak), ProShot akan menggunakan aspect ratio 4:3.
- Memutar ponsel pada saat ProShot sedang mempersiapkan kamera (loading) bisa menyebabkan orientasi aspect ratio menjadi kacau. Putar kembali posisi ponsel untuk menormalkan kembali.
- Burst Mode
- Pengambilan gambar dengan burst mode akan terhenti kalau kita melepas tombol kamera (shutter), atau saat pengambilan gambar mencapai limit (15 gambar).
- Ada pembatasan pada resolusi saat pengambilan gambar cepat. Hasil akan tergantung pada spesifikasi hardware ponsel yang bersangkutan.
- Timelapse
Timelapse berkerja seperti self timer, tapi dengan pengaturan interval dan durasi yang lebih lama. Hasil timelapse tetap berupa foto (bukan video). Namun hasil foto dari timelapse dipersiapkan untuk diolah lebih lanjut di komputer dengan software pengolah gambar agar bisa seperti video stop motion atau video timelapse. Untuk yang ingin tahu lebih lanjut bisa membaca tentang timelapse di link ini. - Highlight Clip
Highlight clip akan menunjukkan area yang mungkin tidak jelas atau tidak kelihatan karena over–exposured (intensitas cahaya terlalu tinggi). Dengan demikian kita bisa mengantisipasinya sebelum mengambil gambar. - Focus Lock
Kita bisa mengunci fokus di ProShot. Caranya: Pencet tombol kamera setengah untuk mengambil fokus pada obyek yang kita inginkan, tahan posisi itu dan tap layar (di mana saja). Untuk melepas fokus lakukan hal yang sama. - Untuk menyembunyikan panel sidebar, kita bisa tap layar di mana saja, atau tekan tombol kamera setengah (panel akan hilang dan kamera akan mengambil fokus).
- Kita juga bisa melakukan double tap pilihan di menu sidebar untuk memilihnya dan secara otomatis menutup panel sidebar.
- Pengaturan pada mode kamera Auto, P, C1 dan C2 akan tersimpan (save) secara otomatis saat kita mengaturnya.
- Saat melihat-lihat foto yang baru diambil dengan ProShot (di ProShot, bukan di Picture Hub), kita bisa kembali ke layar utama (viewfinder) dengan menekan tombol back Windows Phone.
- Foto akan tersimpan secara otomatis di Camera Roll Picture Hub.
- Kita tidak bisa menghapus foto di ProShot dan harus melakukannya di Picture Hub.
- Semua Windows Phone hadir dengan bukaan lensa (diafragma) tetap. Jadi pengaturan diafragma tidak tersedia, tergantung spesifikasi kamera dari ponsel yang bersangkutan.
Nah, selamat mencoba, tetap tersenyum, dan salam olah raga!
