Twitter bikin sayembara untuk hacker yang bisa bobol fitur crop gambar otomatis mereka. Mau ikut? Baca detilnya dulu di sini ya.
Pengumuman soal sayembara hacker diumumkan Twitter di blog resminya, 30 Juli lalu. Dalam pengumumannya, Twitter ingin agar hacker dan para peneliti bisa mengidentifikasi kelemahan dari algoritme pemotongan/crop gambar otomatis mereka.
Peserta sayembara nanti harus menyerahkan deskripsi dari temuan mereka. Mereka juga harus mengumpulkan data yang bisa dijalankan lewat algoritme, untuk menunjukkan masalah tersebut.
Selanjutnya, Twitter bakal memberikan poin berdasarkan jenis bahaya yang ditemukan, seberapa besar potensinya dalam mempengaruhi pengguna Twitter, dan masih banyak lagi.
Hadiah Sayembara Capai Ribuan Dolar
Buat yang berhasil memenangkan sayembara ini, mereka bakal mendapatkan uang sebesar $3.500. Masih ada lagi hadiah tambahan $1.000 yang diberikan secara terpisah, untuk temuan yang terinovatif dan paling bisa digeneralisasikan.
Kembali lagi ke algoritme pemangkasan gambar. Twitter sebenarnya telah melakukan penelitian untuk algoritme ini sejak bulan Mei. Sempat dicap ‘rasis,’ Twitter akhirnya menghapus sebagian besar pratinjau pemangkasan gambar otomatis.
Twitter juga pernah mengadakan sesi tanya jawab untuk tim internalnya. Dalam sesi tersebut, anggota tim bisa mengajukan berbagai pertanyaan tentang kelemahan algoritma tersebut (pertanyaan yang mungkin tak pernah terpikirkan oleh Twitter sekali pun).