Twitter digosipkan sedang menguji coba fitur “Related Fleet.” Fitur ini akan menampilkan Fleet relevan di bawah tampilan tweet.
Untuk membuat platform-nya makin fleksibel dan menarik, Twitter tak pernah bosan menghadirkan beragam fitur seru. Fitur yang dihadirkan pun beragam, ada yang sifatnya original (belum dimiliki platform medsos lain), ada juga yang mirip seperti punyanya medsos lain.
Khusus buat jenis yang kedua, kamu bisa lihat pada fitur Twitter Fleet yang diluncurkan November 2020. Fitur ini memungkinkanmu membuat tweet sementara ala Instagram Stories, yang juga akan hilang setelah 24 jam diposting.
Merasa masih kurang, Twitter mencoba mengembangkan lagi fitur Fleet. Twitter kabarnya tengah mencoba menghadirkan fitur “Related Fleet” dan sekarang sudah masuk tahap uji coba.
Gosip ini lagi-lagi disampaikan konsultan Matt Navarra, yang beberapa waktu lalu memberitakan kalau Facebook lagi uji coba fitur “Thread” ala Twitter.
Berdasarkan video yang diunggah Navarra, sepertinya Twitter bakal menampilkan Fleet terkait di bawah tweet. Tujuannya jelas, yakni untuk memaksimalkan penemuan Fleet.
Pertanyaannya, Fleet siapa yang bakal tampil di bawah tweet? Apakah Fleet milik follower atau orang yang kita ikuti saja?
Dilansir dari Social Media Today, saran Fleet yang bakal muncul di bawah tweet berasal dari siapa pun. Itu artinya, orang yang tak kamu follow pun Fleet-nya bisa tampil di bawah cuitan (sepertinya fitur ini juga dirancang agar kamu bisa menemukan akun baru untuk di-follow).
Di sisi lain, Related Fleet sekilas mirip seperti fitur saran Instagram Stories yang biasanya nyempil di tengah-tengah feed Instagram.
Bedanya, kalau yang di Instagram, saran Stories yang ditampilkan sifatnya menyeluruh. Kalau semua follower kita bikin Stories, ya semua Stories mereka akan masuk dalam daftar saran. Tak seperti Twitter, di mana saran yang tampil hanya berlaku buat Fleet yang terkait dengan tweet tersebut saja.
