Kali ini saya akan melakukan review Moto Z, smartphone teranyar dari Lenovo yang mengusung konsep modular. Sebenarnya konsep modular ini juga dicetuskan oleh Google dengan Project Ara-nya yang sudah ditutup.
Moto Z hadir dengan konsep modular yang mirip dengan Project Ara, tapi memiliki pendekatan yang berbeda. Dalam review Moto Z kali ini, saya akan mengulas beberapa poin berikut:
Daftar Isi
Unboxing Moto Z
Menyasar pangsa pasar flagship, Moto Z hadir dengan paket bawaan yang cukup banyak. Selain unit smartphone-nya sendiri, kita akan mendapatkan Moto Shell (cangkang untuk back cover), kabel USB Type C to audio jack, buku manual, earphone, kabel USB, charger dan bumper.
Desain
Meski sudah dibeli oleh Lenovo, desain smartphone dari Moto Z ini tetap menjaga warisan dari desain pendahulunya. Bagi saya ini merupakan hal positif, karena desain khas Motorola cukup melegenda dan khas.
Hampir keseluruhan bodi dari ponsel ini dibalut dengan bahan alumunium dan terlihat kokoh. Moto Z cukup tipis, dengan dimensi hanya 153.3 x 75.3 x 5.2 mm dan berat 136 gram, membuat ponsel ini tidak hanya tipis, namun juga cukup ringan untuk dibawa.