YouTube resmi memperluas dukungan fitur “Pre-Publish Checks” buat aplikasi seluler. Sebelumnya, dukungan ini hanya ada di aplikasi desktop.
Fitur Pre-Publish Checks pertama kali diluncurkan pada bulan Maret 2022 (sebelumnya pernah diuji coba pada Maret 2021). Cara kerja antara yang ada di aplikasi desktop dan seluler sama. Fitur ini akan memudahkan YouTuber mengunggah konten mereka saat bepergian, sekaligus memastikan kalau konten mereka sudah memenuhi syarat monetisasi sebelum diposting.
Seperti yang bisa kamu lihat dalam contoh di bawah ini, ini adalah fitur Pre-Publish Checks yang ada di desktop. Alat ini akan menganalisis konten unggahanmu untuk mengetahui apakah kontenmu menyalahi aturan YouTube seperti melanggar hak cipta dan kesesuaian iklan atau nggak, sebelum konten tersebut resmi diunggah ke channel YouTube.
Dengan fitur ini, konten kreator bisa meminimalisir pelanggaran yang mungkin ‘nggak sengaja’ mereka lakukan sebelum mengunggah konten (mending diperingkatkan sekarang, daripada nanti dapat teguran dari YouTube pas kontennya sudah ter-upload).
Pre-Publish Checks jelas menjadi fitur yang sangat diidam-idamkan pengguna aplikasi seluler. Dengan fitur ini, konten kreator bisa mengunggah video mereka di mana saja asalkan membawa smartphone dan terkoneksi dengan internet, dan yah seperti yang saya sebutkan tadi, fitur ini bisa meminimalisir pelanggaran yang mungkin nggak sengaja dilakukan konten kreator.
Tapi walaupun sama-sama fitur Pre-Publish Checks, tapi ada beberapa hal yang membedakan Pre-Publish Checks di aplikasi desktop dengan versi seluler.
“Klaim hak cipta hanya akan berjalan setelah video diunggah dan diproses di aplikasi utama YouTube, dan pemeriksaan monetisasi hanya akan berjalan ssetelah video diaktifkan untuk monetisasi di aplikasi YouTube Studio seluler,” kata YouTube.
Jadi pada dasarnya, pengecekan video bisa memakan waktu lebih lama jika dilakukan lewat aplikasi seluler, meskipun YouTube juga telah menambahkan proses notifikasi baru untuk membantu.
“Jika kreator mengupload video dan menyetelnya ke ‘Publik,’ mereka akan mendapat notifikasi untuk menunggu sampai proses pemeriksaan video selesai. Kreator juga bisa mengaktifkan notifikasi untuk memberi tahu mereka jika proses pemeriksaan sudah selesai, sehingga mereka bisa langsung melakukan aksi klip,” tambah YouTube via Social Media Today.
Sementara itu, fitur Pre-Publish Checks saat ini tidak tersedia untuk Shorts karena format video-nya terlalu pendek. Fitur ini juga hanya akan tersedia untuk mereka yang tergabung dalam Program Mitra YouTube.