Gmail adalah aplikasi email bawaan di Android. Namun kalau kamu kurang suka, ada beberapa alternatif Gmail yang menarik di Android.
Mungkin tidak banyak orang yang ingin mengganti aplikasi email bawaan. Karena aplikasi Gmail memang sudah mencukupi. Yah, apa lagi sih yang ingin dicari dari aplikasi ini?
Tapi toh tidak menutup kemungkinan lain. Ada yang mungkin memakai aplikasi email tertentu di perangkat lain dan ingin menggunakan yang sama di smartphone mereka. Bisa juga alasannya hanya sekedar “tidak suka Gmail”. Oleh karena itulah, ada yang mencari yang lain.
Lalu, apa saja alternatif aplikasi email di Android pengganti Gmail yang menarik?
Microsoft Outlook
Sudah sejak lama aplikasi Microsoft Outlook menjadi sarana produktivitas di komputer. Di Android, Outlook juga memiliki fungsi yang tidak jauh berbeda. Beberapa fitur di dalamnya adalah akses ke kontak dan file, kalender, focused inbox, filter, spam filter dan folder (kamu bisa mengembalikan ke inbox kalau bukan spam), dan masih banyak lagi.
Tentunya kalau kamu pengguna Windows dan ingin mendapat pengalaman penggunaan yang sama, Microsoft Outlook layak dicoba.
Spark
Spark adalah aplikasi email yang populer di Mac. Selain memiliki tampilan yang enak dilihat, Spark juga memiliki fitur dengan fungsionalitas tinggi. Untungnya, ketika hadir di Android, aplikasi ini juga membawa fitur menarik tersebut.
Beberapa fitur yang layak disebut adalah: Smart Inbox (menampilkan email penting), mengenali jenis email (personal, newsletter, notification, dll), menandai email (pin/menyematkan, sudah dibaca, dll), reminder, menjadwal pengiriman email, dll.
Spark juga memiliki fitur tim. Kalau ada rekan yang juga memakai Spark, kamu bisa membahas email atau mendelegasikan tugas itu. Untuk versi gratis, fitur tim hanya bisa dipakai oleh 2 orang. Untuk menggunakan fitur yang lebih lengkap, kamu harus berlangganan versi Premium.
Email (Edison)
Aplikasi Email dari Edison (dulu bernama EasilyDo) ini juga memiliki fitur yang tidak kalah dengan lainnya. Sebenarnya, awalnya aplikasi ini dibuat sebagai alternatif aplikasi Inbox dari Gmail (yang sudah ditutup).
Aplikasi Email ini juga memiliki fitur Smart Inbox. Selain itu, aplikasi ini juga mengenali newsletter dan memiliki tombol unsubscribe. Sama seperti Inbox dan Spark, aplikasi ini juga mengenali dan mengkategorikan jenis email. Bahkan di negara tertentu, aplikasi ini mendukung ‘Price Alert’ (Amerika) dan ‘AI Assistant’ (Amerika, Inggris, Kanada, Australia, dan India).