banner Vivobook S14

Audio-Technica ATH-M20x: Headphone Monitoring Terjangkau dengan Kualitas Oke

Anom

headphone kabel Audio-Technica ATH-M20X

Audio-Technica ATH-M20x menjadi salah satu pilihan menarik buat kamu yang baru mulai mencoba headphone monitoring. Dengan harga yang cukup ramah kantong, headphone closed-back over-ear ini tetap menawarkan performa yang solid. Dirancang untuk studio tracking dan mixing, ATH-M20x dibuat dengan material berkualitas dan desain modern.

ATH-M20x dilengkapi driver berukuran 40 mm yang menggunakan magnet neodymium dan voice coil dari kawat aluminium berlapis tembaga. Kombinasi ini membuat suara yang dihasilkan lebih solid dan fokus pada frekuensi rendah. Dengan respons frekuensi 15 Hz hingga 20,000 Hz, headphone ini mampu menangkap suara rendah hingga tinggi secara cukup detail.

Desain circumaural atau melingkar di sekitar telinga pada ATH-M20x membantu memaksimalkan isolasi suara. Kabel single-side exit sepanjang 3 meter juga memberi ruang gerak yang cukup waktu beraktivitas di ruang kerja.

Secara umum, headphone Audio-Technica ATH-M20x memberikan pengalaman audio yang terbilang netral. Suara bass dan mid-nya cukup terasa dengan kehangatan yang pas. Ini membuat instrumen dan vokal terdengar jelas dan penuh saat melakukan mixing.

Namun, bagi kamu yang mencari detail treble yang lebih tajam, headphone ini mungkin terasa agak kurang, terutama dalam reproduksi harmonik pada vokal. Tetap saja, untuk pemantauan dasar atau latihan mixing, ATH-M20x sudah memberikan impresi suara yang mumpuni.

headphone Audio-Technica ATH-M20X

Kekurangan yang cukup terasa pada ATH-M20x adalah isolasi suaranya. Headphone ini tidak terlalu efektif untuk meredam suara di lingkungan ramai. Jadi lebih cocok untuk digunakan di dalam ruangan. Bisa dimaklumi jika mengingat apa tujuan headphone ini dibuat.

Karena memang merupakan headphone studio dengan kabel, Audio-Technica ATH-M20x jelas kurang cocok untuk dipakai commuting atau bepergian. Ukurannya relatif cukup besar dan tidak portabel. Hal ini tentunya bisa menjadi pertimbangan jika kamu lebih sering beraktivitas di luar. Yah, ada versi yang wireless tapi harganya lebih mahal.

Di sisi lain, karena menggunakan kabel, headphone ini jadi punya tingkat latensi yang cukup rendah. Dengan begitu, bisa dipakai untuk main game, walau tidak ideal. Yah, cukup memenuhi kalau untuk mendengarkan audio dari game, karena headphone ini tidak punya mikrofon (bukan headset).

Yah, headphone Audio-Technica ATH-M20x memang punya kelebihan dan kekurangan. Tapi harap diingat, hal itu disebabkan karena headphone ini memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang spesifik.

Kalau kamu baru mulai terjun ke dunia mixing audio atau editing konten dan ingin punya headphone monitoring tapi dana masih terbatas, headphone ini bisa jadi salah satu pertimbangan. Tapi kalau kamu membutuhkan headphone yang bisa dipakai lebih umum, mungkin harus memilih yang lain.

Cek di Shopee Cek di Shopee

Bagikan:

Tags

Anom

Menulis secara profesional tentang gadget dan teknologi sejak tahun 2012, antusias soal desain dan user experience, juga tertarik dengan dunia audio visual.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.