5 Laptop untuk Desain Grafis Pilihan (2024): Siap Gas Pol Proyek Kreatif!

Memilih sebuah laptop untuk desain grafis boleh dibilang gampang-gampang susah. Karena tingkat pekerjaannya bisa beragam dari yang paling simpel sampai yang kompleks dan membutuhkan perangkat yang powerful.

Selain itu, kualitas layar dan akurasi warna laptop juga bisa menjadi pertimbangan tersendiri. Misalnya, laptop gaming punya performa tinggi, tapi layarnya kebanyakan bakal lebih condong ke refresh rate daripada ke akurasi warna.

Walau begitu, tidak sedikit perusahaan yang menawarkan laptop yang sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan industri kreatif, dalam hal ini desain grafis. Nah, di sini kami memberikan beberapa rekomendasinya.

MacBook Pro 16 (M3 Pro)

MacBook Pro sudah lama menjadi pilihan mereka yang berkecimpung di dunia kreatif. Apalagi ketika Apple melakukan terobosan dengan chipset seri M mereka. MacBook Pro 16 dengan chipset M3 Pro bukanlah laptop Apple yang paling powerful. Ada varian dengan chipset M3 Max dan versi M4 Pro/Max yang sudah meluncur.

Tapi dari sisi performa dan harga, MBP 16 M3 Pro bisa disebut sebagai sebuah sweet spot untuk laptop untuk desain grafis yang premium. Chipset M3 Pro dengan 12 core dan GPU 16 core, juga unified memory sampai 36GB mampu mengolah gambar berkualitas super tinggi dan rendering 3D dengan mulus.

Layar Liquid Retina XDR berukuran 16,2 inci memberikan akurasi warna yang sangat tinggi berkat teknologi Extreme Dynamic Range. Tingkat kecerahan hingga 1.000 nit untuk konten HDR membuat layar ini tetap jelas dan detail dalam kondisi pencahayaan apa pun. Ditambah lagi, mode referensi profesional menjamin hasil desain kamu selalu sesuai standar industri.

Keunggulan laptop MacBook yang sudah diakui adalah daya tahan baterainya. Begitu juga dengan MacBook Pro 16 M3 Pro ini yang mampu dipakai lebih dari 15 jam non-stop. Jadi kamu bisa kerja nomad tanpa bawa banyak kelengkapan. Di samping itu, laptop ini juga dilengkapi berbagai port, seperti MagSafe, Thunderbolt 4, dan slot kartu SDXC.

ASUS Vivobook Pro 16X OLED

ASUS Vivobook Pro 16X OLED memadukan performa dan visual canggih dalam satu perangkat. Layar OLED 16 inci beresolusi 3.2K dengan 100% DCI-P3 color gamut menjadi fitur unggulan yang memberikan pengalaman visual luar biasa. Layar ini sudah divalidasi PANTONE, memastikan warna yang kamu lihat di layar sama dengan hasil cetak atau publikasi digital.

Ditenagai oleh prosesor Intel Core i9-13980HX dan GPU NVIDIA GeForce RTX 4060, laptop ini sangat ideal untuk desain 3D atau video editing, bahkan untuk gaming. Sistem pendingin ASUS IceCool Pro menjaga performa tetap stabil bahkan saat laptop digunakan untuk tugas berat. Selain itu, fitur ASUS DialPad memberi kontrol praktis pada berbagai aplikasi kreatif seperti Adobe Photoshop atau Premiere Pro.

Dengan memori yang bisa di-upgrade hingga 32 GB dan penyimpanan hingga 1 TB SSD, kamu memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan file besar dan menjalankan aplikasi dengan lancar. Kombinasi performa, visual, dan fleksibilitas membuat Vivobook Pro 16X OLED menjadi pilihan menarik bagi kreator grafis.

Saya pribadi pernah memakai ASUS Vivobook Pro 16X OLED M7600 yang merupakan versi lebih lama dan pakai AMD Ryzen 9.

Lenovo Yoga 9i 2-in-1

Lenovo Yoga 9i menggabungkan fleksibilitas dan performa dalam satu paket. Sebagai laptop 2-in-1, perangkat ini memberikan kebebasan untuk beralih antara mode laptop dan tablet, cocok untuk kamu yang sering menggunakan stylus dalam desain. Layar OLED 14 inci beresolusi 4K menawarkan akurasi warna yang tajam dengan dukungan Dolby Vision dan 100% DCI-P3 color gamut.

Prosesor Intel Core Ultra 7 generasi terbaru memastikan performa yang mulus, bahkan untuk multitasking berat. Memori 32 GB yang sudah tertanam menjadikan laptop ini siap untuk aplikasi berat tanpa hambatan. Ditambah dengan speaker Dolby Atmos yang dirancang oleh Bowers & Wilkins, pengalaman mendesain sambil mendengarkan musik atau audio project akan terasa lebih hidup.

Lenovo Yoga 9i juga unggul dalam hal portabilitas, dengan bobot ringan 1,32 kg dan desain elegan berbahan aluminium. Laptop ini cocok untuk kamu yang sering bekerja secara mobile namun tetap membutuhkan performa tinggi.

ASUS ProArt PZ13

ASUS ProArt PZ13 adalah laptop hybrid lepas-pasang (tablet dengan tambahan keyboard) yang dirancang khusus untuk kreator aktif. Dengan berat hanya 0,85 kg dan ketebalan 9 mm, laptop ini sangat portabel dan cocok untuk bekerja di luar ruangan. Prosesor Snapdragon X Plus dengan Dedicated AI Chip menghadirkan performa unik untuk kebutuhan desain berbasis AI atau tugas grafis kompleks.

Layar ASUS Lumina OLED 13,3 inci dengan resolusi 3K dan rasio 16:10 memastikan setiap detail terlihat jelas. Dukungan stylus dan layar sentuh memberikan pengalaman desain yang lebih intuitif, terutama untuk ilustrasi atau sketsa digital. Laptop ini juga dilengkapi ProArt Creator Hub, sebuah fitur yang membantu mengatur alur kerja dan memastikan kalibrasi warna yang tepat.

Meski kecil, ProArt PZ13 tidak mengorbankan daya tahan baterai, dengan kapasitas hingga 70Wh yang mampu bertahan lama. Jika kamu mencari perangkat kreatif yang ringan namun kuat, ASUS ProArt PZ13 adalah jawaban yang sempurna.

MacBook Air 13 (M1)

Untuk desainer pemula atau mereka yang mencari laptop ringan namun tetap bertenaga, MacBook Air 13 M1 bisa menjadi pilihan. Chip M1 yang revolusioner memberikan performa tinggi untuk desain grafis ringan hingga sedang. GPU 8-core-nya cukup mumpuni untuk menjalankan aplikasi seperti Adobe Photoshop atau Illustrator dengan lancar.

Layar Retina 13,3 inci memberikan kualitas visual yang mengagumkan dengan dukungan warna luas P3. Laptop ini juga memiliki keunggulan dalam hal portabilitas, dengan desain tipis dan berat yang sangat ringan. Selain itu, daya tahan baterai hingga 18 jam memastikan produktivitas sepanjang hari tanpa perlu sering mengisi daya.

Walaupun tidak sekuat MacBook Pro, MacBook Air menawarkan kombinasi sempurna antara harga, performa, dan portabilitas. Cocok untuk kamu yang mencari perangkat dengan performa memadai tanpa mengorbankan mobilitas.

MacBook Air 13 M1 menjadi pilihan paling hemat di antara daftar laptop untuk desain grafis ini. Harap maklum, ini laptop dari tahun 2020. Tapi laptop ini masih bisa diandalkan. Saya sendiri pernah pakai MacBook Pro 13 M1 yang tidak terlalu jauh spesifikasinya (sekarang kelihatannya yang baru sudah langka).

Itulah rekomendasi laptop untuk desain grafis yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan preferensi kamu. Mulai dari performa tinggi untuk pekerjaan berat, portabilitas tinggi untuk mobilitas, sampai yang dengan pertimbangan ekonomis, setiap laptop di daftar ini siap mendukung kreativitas tanpa batas. Tinggal pilih mana yang paling cocok untuk gaya kerja kamu!