Acer memamerkan lini laptop Spin 5 dan Spin 3 baru, monitor gaming Predator baru, dan memperkenalkan produk kreator baru, ConceptD 7 Ezel Pro di acara CES 2020.
CES memang merupakan acara bagi perusahaan elektronik untuk memamerkan produk terbaru mereka yang segera hadir di tahun tersebut. Tidak heran, banyak perusahaan berusaha tampil maksimal di acara ini.
Begitupun Acer. Perusahaan komputer ternama ini memamerkan berbagai lini yang menjadi kebanggan mereka. Mulai laptop untuk konsumen, monitor untuk gamer, dan komputer untuk kreator konten.
Acer Spin 5 dan Spin 3
Lini Spin merupakan jajaran laptop konvertibel yang bisa dilipat menjadi tablet. Karakteristik ini merupakan salah satu yang membedakan dengan lini Swift yang lebih konvensional.
Laptop Acer Spin 5 dan Spin 3 baru di tahun 2020 ini memiliki desain yang lebih tipis, dilengkapi prosesor terbaru Intel Core Gen 10 (sampai i7), fast charging, dual speaker Acer True Harmony, dan sistem operasi Windows 10 Home. Keduanya juga dipersenjatai dengan pena Acer Active Styles yang mendukung fast charging, teknologi Wi-Fi 6, dan berbagai colokan termasuk USB Type-C (Thunderbolt 3).
Laptop Acer Spin 5 (SP513-54N) memiliki layar sentuh 13,5 inci 2K dengan rasio 3:2 dan bingkai extra tipis. Laptop ini meggunakan magnesium aluminium untuk chassis dan bagian palm rest, sehingga lebih ringan namun tetap kuat. Laptop ini juga dilengkapi dengan sensor sidik jari.
Laptop Acer Spin 3 (SP314-54N) memiliki layar sentuh 14 inci FHD dengan rasio “tradisional” 16:9 dan bingkai yang juga tipis. Laptop ini memiliki bahan aluminium untuk bodinya.
Pena Acer Active Stylus hadir menemani kedua laptop Acer Spin baru di tahun 2020 ini. Pena stylus ini menggunakan teknologi Wacom AES (active electrostatic) yang meniru tekanan pena pada kertas. Sehingga selain lebih akurat juga terasa seperti menulis atau menggambar biasanya.
Monitor Predator X32, X38, dan CG552K
Selain laptop Spin baru, Acer juga menampilkan jajaran monitor gaming Predator di CES 2020. Jajaran monitor itu meliputi Predator X32, Predator X38, dan monito 52 inci Predator CG552K.
Predator X32 adalah monitor IPS 32 inci yang mendukung NVIDIA G-SYNC ULTIMATE untuk menampilkan permainan yang halus dengan kontras dan warna yang luas. Layar monitor ini juga mendukung kualitas UHD (3840×2160), refresh rate 144 Hz, dan sudah mendapat sertifikasi VESA DisplayHDR 1400. Di baliknya, terdapat colokan HDMI 2.0, DisplayPort, dan USB 3.0.
Predator X38 merupakan monitor 37,5 inci dengan lengkungan 2300R dan NVIDIA G-SYNC. Lengkungan di monitor ini akan menambah dalam perspektif saat bermain game. Monitor ini juga sudah mendapat sertifikasi VESA DisplayHDR 400, memiliki akurasi warna Delta E<1 dan cakupan 98% DCI-P3 color gamut. Predator X38 memiliki refresh rate sampai 175 Hz. Di baliknya terdapat colokan HDMI 2.0, DisplayPort 1.4, dan USB 3.0.
Predator CG552K memberikan pengalaman bermain game luar biasa dengan layar OLED 55 inci 4K (3840×2160). Monitor ini mendukung tingkat kecerahan 400 nits, refresh rate 120 Hz, akurasi warna Delta E<1, dan cakupan 98,5% DCI-P3 color gamut. Predator CG552K kompatibel dengan Adaptive Sync dan NVIDIA G-SYNC. Monitor ini juga dilengkapi dengan colokan HDMI 2.0, DisplayPort 1.4, USB 3.0, dan USB 2.0.
Laptop Konvertibel ConceptD 7 Ezel
Acer juga mengembangkan lini ConceptD yang diciptakan untuk konten kreator. Lini ConceptD 7 Ezel baru ini memperkenalkan engsel Ezel yang mendukung 5 mode pemakaian. Lini ini pun sudah mendapat penghargaan CES 2020 Innovation Awards.
Lini ini hadir dalam dua seri, yaitu ConceptD 7 Ezel dan ConceptD 7 Ezel Pro. Keduanya hadir dengan pena stylus Wacom EMR.
Kedua laptop konvertibel ini pun memiliki layar luar biasa. Layar IPS berkualitas 4K (3840×2160) dengan kecerahan 400 nits, mendukung reproduksi warna PANTONE Matching System (PMS), 100% Adobe RGB color gamut, dan akurasi warna Delta E<2.
ConceptD 7 Ezel akan memakai prosesor Intel Core Gen 10 seri H (yang segera hadir), GPU NVDIA GeForce RTX, RAM 32GB DDR4, dan SSD PCIe 2TB. Sementara itu, ConceptD 7 Ezel Pro menggunakan prosesor Intel Xeon, GPU NVIDIA Quadro RTX, dukungan ECC memory, dan Windows 10 Pro.
Kedua laptop ini juga masuk dalam program NVIDIA RTX Studio. Program ini bertujuan untuk membangun perangkat yang memenuhi standar para kreator masa kini. Sehingga kedua laptop ini pun hadir dengan akselerasi khas RTX, NVIDIA Studio Drivers, dan badge NVIDIA Studio.