5 Alasan Mengapa Harga Smartphone Dibanderol Mahal

Mempunyai sebuah smartphone tentunya bukan hal asing lagi bagi orang-orang, karena pasalnya smartphone sekarang sudah menjadi kebutuhan.

Penggunaan smartphone di Indonesia pada tahun 2018, diprediksi telah naik lebih dari 100 juta pengguna.

Angka yang semakin besar tersebut, didorong oleh harga smartphone yang semakin lama semakin terjangkau untuk dibeli.

Namun, jika kalian ingin memiliki smartphone yang lebih berkelas seperti iPhone, maka kalian harus rela merogoh kocek lebih dalam lagi.

Salah satu contoh smartphone yang cukup mahal adalah iPhone XS Max. Smartphone ini bisa dibanderol hingga harga 20 jutaan rupiah.

Tapi, siapa yang menyangka jika  pembuatan iPhone sendiri hanya membutuhkan setengah dari harga jualnya.

Lalu, faktor apa sajakah yang membuat smartphone tersebut semahal itu? Langsung saja  dibawah ini adalah faktor-faktornya!

Biaya pembuatan dasar

Harga untuk membuat sebuah iPhone X yang memiliki RAM 256 GB memang diperkirakan hanya berkisar 5,4 juta rupiah saja.

Harga tersebut sudah termasuk untuk memasang komponen sperti chipset, memori internal, RAM dan segala macam komponen lainnya.

Pihak iPhone bisa mendapatkan harga perakitan yang terjangkau karena skala produksinya yang begitu besar,  sehingga ongkos pembelian komponen akan lebih mudah daripada biasanya.

Beberapa faktor teknis yang menyebabkan harga melonjak

Mengapa kita harus merogoh kocek sebesar 20 jutaan rupiah untuk mendapatkan iPhone XS Max? Karena harga 5,4 juta tersebut hanya merupakan ongkos produksi.

Itu semua belum termasuk biaya lainnya seperti, biaya pemasaran, manufaktur, hingga biaya software yang ada di dalamnya.

Mugkin kalian semua sudah mengetahui, jika biaya pemasaran adalah salah satu biaya yang paling mahal dalam peluncuran sebuah produk.

Apalagi jika ditambah dengan biaya pembuatan software yang tentunya tidak murah akibat proses pengerjaanya yang cukup kompleks.

Pengaruh sebuah brand

Selain beberapa faktor di atas, pengaruh sebuah brand juga sangat berdampak bagi sebuah produk lho guys!

Produk yang sudah memiliki brand sangat terkenal dan menempel dihati masyarkat, tentunya tak akan ada lagi yang ragu untuk membelinya,meskipun memasang harga yang cukup tinggi.

Dengan senang hati, para konsumen pasti rela membeli brand tersebut. Mereka brpikir brand populer selalu menghadirkan produk yang baik.

Harga komponen mulai dari 200 ribuan!

Meneruskan pembahasan pada faktor kedua tadi, bahwa memang benar harga salah satu komponen cukup murah, yaitu mulai dari 200 ribuan saja.

Untuk harga Chipset A11 Bionic dibanderol dengan harga 344 ribu saja, lalu modem Qualcom dibanderol seharga 283 ribu.

Ada lagi RAM berukuran 3GB yang hanya dibanderol dengan harga 318 ribu saja, semua itu merupakan harga per unitnya.

Dilihat dari harga-harga tersebut, memang tidak pantas jika iPhone X dihargai mulai dari 13 juta Rupiah,

Namun yang perlu kalian garis bawahi adalah biaya tersebut murni biaya perakitan atau assembling dan belum termasuk biaya software, riset hingga pemasaran yang kita ketahui tentu tidaklah murah.

Biaya promosi yang gak tanggung-tanggung

Biaya promosi adalah biaya terbesar dalam sebuah peluncuran produk, biaya promosi yang sedemikian rupa tentu akan mendorong habis-habisan pemasangan iklan, baik itu di media cetak atau media online sekalipun.

Selain itu, biaya promosi juga bisa dianggap sebagai investasi, agar kedepannya produk yang mereka jual akan mudah diterima para konsumen.

Nah, itu dia beberapa faktor yang membuat harga smartphone dibanderol dengan haga yang sangat mahal.