Mungkin kamu seorang manajer di sebuah perusahaan. Mungkin juga kamu aktif berkegiatan di sebuah komunitas. Untuk melakukan komunikasi dengan rekan kerja atau teman-teman, kamu tentunya menggunakan aplikasi chat. Masalahnya, bagaimana komunikasi tersebut berjalan efisien, sesuai dengan topik, dan bisa berbagi dokumen dengan baik. Slack, sebagai aplikasi chat untuk kerja tim, menjawab semua masalah itu.
Mari kita ambil contoh WhatsApp. Ya, kita bisa melakukan group chat. Tapi di daftar percakapan, berbagai group chat bergabung jadi satu. Kalau terlalu banyak, cukup bikin pusing. Lalu, ya, kita bisa berbagi gambar atau dokumen di WhatsApp. Namun pengarsipannya tidak terlalu baik.
Bagaimana Slack membuat diskusi lebih baik
Senjata utamanya terletak pada pengaturan group chat, kemampuannya berbagi data, dan integrasinya ke layanan lain melalui perintah ketikan atau bot. Mari kita lihat sedikit lebih jauh.
Team dan Channel
Slack membagi ruang percakapan berdasarkan tim (Team). Tiap tim bisa membuat percakapan grup sesuai dengan kebutuhan atau topiknya (disebut channel). Dengan demikian, diskusi tetap sesuai dengan kepentingannya. Misalnya, kamu punya beberapa perusahaan (cieee… yang sukses), kamu bisa membedakannya. Nantinya tim marketing bisa berdiskusi di #marketing, tim produksi bisa berdiskusi di #produksi, di tim perusahaan masing-masing. Tidak tercampur dan saling mengganggu.
Share dan menyimpan data
Slack mendukung berbagi data dalam berbagai format, baik gambar maupun dokumen (PDF, word, excel). Data yang dibagi akan tersimpan di cloud milik Slack. Selain itu, layanan ini juga terintegrasi dengan berbagai layanan cloud, seperti OneDrive, DropBox, Box, atau Google Drive. Berbagi data jelas bukan masalah. Kemudian, baik pesan maupun data yang dibagi ke channel bisa ditandai (dengan bintang), bisa disematkan (pin), dan bisa dicari kalau nanti dibutuhkan lagi. Jadi, tidak perlu takut ada yang terlewat.
Format dan perintah ketikan
Slack sudah mendukung format ketikan standar seperti huruf tebal (bold), huruf miring (italic), atau dicoret (strikethrough). Tidak hanya itu, layanan ini juga mendukung format lain seperti quote (blockquote), dan kode (code block). Hal lain yang layak disebut adalah layanan ini mendukung mention, seperti Twitter, dan menampilkan emoji melalui ketikan.
Dengan Slackbot, layanan ini juga mendukung perintah ketikan lain. Misalnya untuk membuat pengumuman atau reminder. Perintah lain yang menyenangkan adalah membuat polling dengan reaksi emoji (emoji reactions).
Integrasi aplikasi layanan lain
Kalau kamu menggunakan layanan produktivitas seperti Wunderlist atau Trello, jangan kuatir. aplikasi chat ini juga mendukung integrasi ke layanan itu (dan layanan lain). Dengan perintah ketikan, kita bisa memasukkan entri to-do di Slack, dan masuk ke aplikasi yang bersangkutan. Tidak perlu repot.
Solusi Cerdas
Layanan ini tersedia di berbagai platform. Ada aplikasi di desktop: Windows (bukan UWP, untuk Windows 7 dan yang lebih baru), Mac (10.9 atau yang lebih baru), dan Linux (beta). Ada juga di mobile: Windows Phone (beta), iOS, dan Android. Sedangkan yang paling mudah diakses adalah menggunakan browser.
Layanan Slack tersedia dalam bentuk berbayar maupun gratis. Versi gratisnya meliputi: Menyimpan sampai 10.000 percakapan terbaru, 10 integrasi aplikasi kelengkapan (Wunderlist, Trello, dll), panggilan telpon untuk dua orang, dan 5 GB penyimpanan untuk satu tim. Penawaran yang sangat baik.
Jadi, kalau kalian memang butuh aplikasi chat untuk kerja tim, Slack sangat dianjurkan. Layanan ini merupakan solusi cerdas buat kamu yang ingin komunikasi berjalan lebih efisien.
